Latar belakang:
Di Indonesia anjing terlatih tidak begitu popular dibandingkan dengan Negara lain. Kita orang Indonesia waktu membeli anjing, kebanyakan dari kita mempertimbangkan dari segi harga, atau juga ada yang dari segi untuk dog show, atau..., selengkapnya.
Re: Re: To Layka (sayang pitbull nya di adu) - kintan - 02 Februari 2007 - 02:48
yaaaaa saya maklum kenapa orang takut akan pitbull, seperti yang telah anda2 katakan pitbull tidak akan menyerah dalam kondisi apapun, dan kekuatan dan gigitan yang tak akan lepas walau membahayakan nyawa sendiri, gamenessnya. memang itu hal yg positif sebagai pertahanan kita, tapi kalau tdk terkontrol bisa jadi senjata yg membahayakan. Coba bayangkan kalau pitbullnya tdk terkontrol & sedang menyerang orang dan pantang menyerah, tak akan lepas, atau pitbull dipunyai orang jahat untk senjata perbuatan yg jahat pula, dimana anjing lain msh bisa lepas. Saya rasa alangkah bijaksananya apabila orang2 yg mempunyai pitbull mempunyai tanggungnjawab yg tinggi untuk melatih obedience pitbullnya & mensosialisasikannya sejak dini, tidak hanya mengadu saja di arena pit.
Re: Re: To Layka (sayang pitbull nya di adu) - yos - 02 Februari 2007 - 06:47
Herman, maaf anda gambarkan pitbull seperti ini, dan saya katakan bull*. Nyerang orang dgn ajg dan ajg dgn ajg 2 hal yg sangat berbeda. Menyerang orang, anjing diajar untuk berpikir sayang. ajg&ajg memang hrs ada yg mati/lari Maaf kalau hanya spt demikian yang ada dipikiran org pitbull, trah ini tidak akan menonjol dan tidak akan sukses sama sekali dan tdk ada bedanya memlihara ajg kampung. Kalau ada yg tidak setuju, silakan tunjukkan pada bulan february.