Gubernur Bali: Kalau Lihat Anjing Liar Dimatiin Saja

02 Februari 2015 - 21:53
Gubernur Bali: Kalau Lihat Anjing Liar Dimatiin Saja

Gubernur Bali: "Tolonglah, Kalau Lihat Anjing Liar Dimatiin Saja

Pernyataan diatas apakah pantas diucapkan oleh seorang gubernur yang mana anjing sudah menjadi bagian dari kehidupan rakyatnya selama berabad-abad?

Harusnya gubernur lebih arif dalam mengeluarkan kebijaksanaan. Di Bali banyak organisasi resmi atau tidak resmi pecinta anjing, seharusnya mereka dirangkul dan diajak kerjasama untuk mengatasi masalah rabies.

Bagaimana menurut anda sebagai dog lover?

 

Kutipan berita Kompas.Com: 

Anjing liar kini menjadi permasalahan serius yang dihadapi Pemerintah Provinsi Bali. Saat ini, di Bali terdapat sekitar 500.000 ekor anjing, termasuk yang anjing peliharaan dan yang hidup liar. Sementara, jumlah penduduk Bali tercatat sekitar 4 juta jiwa.

“Saya diprotes banyak orang dari Animal Welfare Association, marah, katanya mengapa Gubernur memerintahkan eliminasi anjing. Saya katakan, bahwa di Bali terdapat 500 ribu ekor anjing dengan penduduk yang 4 juta. Ini seperdelapannya, perbandingannya satu anjing delapan orang. Bayangkan itu bagaimana susahnya merawat,” kata Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, Denpasar, Bali, Sabtu (31/12015).

Pastika juga menambahkan, selama ini Pemerintah Provinsi Bali sudah berusaha semaksimal mungkin dalam menangani kasus penyakit rabies akibat digigit anjing liar.

Akhirnya, Pastika pun mengambil keputusan bahwa anjing liar harus dieliminasi. “Rabies banyak lagi nih. Uang kita habis hanya untuk beli VAR. Tolonglah, kalau ada yang lihat anjing liar dimatiin (dibunuh) saja, di eleiminasi. Jangan dibiarkan berkeliaran menyebarkan penyakit. Berbahaya, bikin orang takut. Saya kira masyarakat yang harus bersama menjaga,” tambah dia.

Pastika juga membandingkan, anjing di Bali berbeda dengan anijing di Australia. Kalau di Australia, anjing mendapatkan perawatan khusus dengan jaminan makanan yang sehat, lingkungan baik, dan mendapat perawatan yang rutin termasuk mendapatkan vaksinasi.

”Kalau anjing di Bali, banyak yang tidak mendapatkan perawatan, berkeliaran di jalan, kudisan,” ujar dia.

 

Kontributor Denpasar, Sri Lestari  

Editor : Glori K. Wadrianto

http://regional.kompas.com/read/2015/01/31/17073091/Gubernur.Bali.Tolonglah.Kalau.Lihat.Anjing.Liar.Dimatiin.Saja

 

 





Kirim ke teman Cetak Komentar
Penilaian Saya:

Suara Kita Terkini

Komentar Terakhir