Liman Blackhead's Kennel, Fokus Di Dog Sports         (167) Komentar

Hi Om Toni, kalau demikian caranya, anda hanya akan tahu yg menurut anda tidak layak di breed, tapi begitu juga yang diadu/dibiarkan berantem 2-5 menit, juga menurut saya tidak layak untuk dibreed, dan jangan berikan ini namanya gametest. makanya selama ini org pada ribut, pro dan kontra, dsb, kasihlah nama baru misalnya fighting game kek, atau lainnya. utk menggunakan semua nama gametest, sangat-sangat berat. Perkin saja ada karyaguna yg lebih mudah dari ipo atau sch, mrk gunakan nama karyaguna.
kalau demikian org gak bakal care, artinya kalian hanya main2. Terus terang, apakah yg kalian lakukan itu berharga? terlalu jauh melenceng dari gametest yang anda. thn 90-an sebelum kerusuhan, dimedan kami adakan gametest yg betul di daerah padang bulan. biasanya bila 2 ajg yg benar masuk, satu hidup, satu biasanya mati. thn 90 an, ada 7 atau 8 ekor anakan di padang dan p.siantar yg bpknya 2 kali menang, namun terakhir mati krn lukanya yg infeksi dibagian leher. setelah rusuh, tdk boleh lg.

Oh om toni, satu tambahan, waktu gametest, ajg tidak boleh dipakaikan tali, karena sangat berbahaya bagi salah satu ajg. digametest tdk usah bingung, anda masukan kedua ajg, bila satu nyerah, tdk bakal ada yg mati, krn yg satu marahpun langsung gak mood. namun bila selalu ketemu ajg yg tdk berani, lama2 yg bagus berpikir bahwa ini tdk perlu lawan hidup mati, jd begitu ketemu yg kuat, biasanya yg selalu main2 akan kaget dan mati.
Tapi saran kami, bila tdk tahan lihat ajg mati dan tidak mau ajg bagus jd rusak, jgn asal main. dulu dimedan, dr malaysia, dan thailand dan padang paling banyak. gametest ( dulu kami panggil "ajg cupang" ). 2 bulan hanya 1 kali, dan biasanya ada 10-13 ekor. Semoga anda dpt masukan. kamsia