Tentang Pitbull Yang Menggigit Anak Kecil Hingga Tewas        

Oleh Kenny Rao - BlackFace Club
Tentang Pitbull Yang Menggigit Anak Kecil Hingga Tewas

Sebelumnya, turut berduka atas meninggalnya adik Ramisya Bazighah, semoga amal ibadahmu diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Tadinya memang saya enggan untuk menulis mengenai hal ini karena sudah banyak yang membahas kejadian yang pastinya semua pihak tidak menginginkannya. Tapi karena pagi tadi Net TV menghubungi saya untuk telewicara di acara berita mereka, saya akhirnya mencoba untuk mengulas mengenai kejadian ini sesuai informasi yang saya baca dan sekali lagi, ini adalah "menurut" saya, karena waktu yang diberikan saat telewicara tadi pagi terlalu singkat dan tidak bisa "meng-cover" semua pertanyaan secara detail.

Beberapa pertanyaan yang ditanyakan tadi antara lain mengenai apakah pandangan saya mengenai musibah yang dialami adik Ramisya ini? Jujur saya pun sedih dan "speechless" jika sebelumnya di telepon saya tidak diberitahu terlebih dahulu mengenai pertanyaan ini. Kalau dari informasi yang saya dapatkan bahwa adik Ramisya hendak mengambil mainan dia yang terjatuh di dekat anjing tersebut (CMIIW) dan anjing tersebut "kaget" dan langsung mengigit, bagi saya adalah hal yang wajar karena seekor anjing pasti juga punya "rasa kaget / terkejut". Mungkin ada dari pemilik anjing yang bilang bahwa, "Anjing saya ngga gigit saya walaupun mereka kaget atau Anjing saya malah "kaing-kaing" kalau pas lagi kaget.



Tapi tentunya hal ini tidak bisa disama ratakan dengan anjing lain. Kembali saya ambil contoh yang sederhana dari kehidupan manusia, dimana ada orang yang dikagetkan akan lari terbirit-birit jika hal itu menakutkan baginya. Ada lagi yang hanya tertawa jika dia anggap hal itu adalah guyonan. Tapi ada yang reaksinya marah bahkan sampai memukul jika hal tersebut tidak dapat diterima olehnya. Pertanyaan saya, apakah kalian tahu apa yang dirasakan oleh anjing Pitbull itu?
Kita juga tidak tahu secara pasti apakah anjing tersebut seumur hidupnya hanya di dalam kandang, atau dirantai, atau apakah anjing tersebut dipelihara dari kecil atau baru saja dipelihara? Kita juga tidak pernah tahu bagaimanakan kejadian sebenarnya saat itu, bagaimanakan posisi anjing dan adik Ramisya, bagaimanakan gestur badan adik Ramisya saat mengambil mainan, apakah anjing tersebut langsung menyerang atau ada kejadian lain terlebih dahulu?

Pertanyaan berikutnya adalah apakah anjing Pitbull ini merupakan anjing ganas atau berbahaya? What a big bullshit :) Jawaban saya seperti yang sudah sering saya katakan kepada teman-teman ketika kami "sharing". Jangan lihat anjing secara umum dari ras nya, tapi lihat dari karakter dan temperamen individu anjing tersebut. Mohon maaf untuk teman-teman penggemar Pitbull jika anda bilang bahwa Pitbull itu anjing manja dan baik, terhadap orang, anjing lain atau anak kecil. Mohon maaf kalau saya tidak sependapat. Dari kejadian ini, opini anda terpatahkan. Lalu biasanya jawaban yang sering saya baca adalah salah pemiliknya (ada juga yang bilang salah anjingnya). Anda mungkin belum tahu atau belum lihat walaupun anjing itu sudah dilatih (atau terlatih), sudah bersosialisasi dengan baik, tetap saja kadang ada yang masih bisa melawan pemiliknya atau mengigit orang lain. Bukan hanya karena masalah anjing itu mungkin terganggu "kenyamanannya" atau mungkin tidak bisa menerima koreksi yang diberikan, tapi satu hal yang keluar dari diri anjing itu yang dinamakan "Rank Drive" yang mengharuskan anjing tersebut menunjukkan "siapa dirinya" yang kita lihat dalam bentuk "aggression", namun hal ini berbeda dengan "aggression" yang timbulkarena "Defence Drive".


Tetapi saya juga sangat tidak setuju dengan pernyataan orang jika mereka bilang bahwa Pitbull adalah anjing ganas, berbahaya dan lain-lain. Karena saya juga memelihara seekor Pitbull dan dia sangat baik dengan orang dan anak saya. Tetapi tetap pada prinsip saya, selalu dalam pengawasan karena saya tidak pernah mau mengorbankan masa depan anak saya hanya karena insiden seperti digigit anjing.

Begitu juga anjing jenis lain, siapa bilang Chihuahua itu anjing baik? Saya pernah digigit anjing kecil tapi lucu itu. Siapa bilang Malinois itu galak? Ada juga kok yang baik. Marilah kita menilai anjing dari individunya, bukan dari ras nya. Mungkin sama saja ketika saya ditanya, "Apakah si Blanka baik?" Bisa saja saya menjawab, "Baik.......sama gua, ngga tau deh sama orang lain".

Pertanyaan selanjutnya mengenai apakah anjing seperti Pitbull harus dikandangkan atau dilepas bebas (dalam area rumah). Ya itu kembali ke si pemilik. Kalau dia yakin anjingnya baik baik saja, silahkan dilepas bebas, itu hak dia. Dan merupakan hak saya juga jika semua Malinois saya harus di dalam kandang dan dikeluarkan hanya untuk latihan. Walaupun harus dilepas, tentunya kita sebagai pemilik harus memiliki tanggung jawab untuk mengawasinya. Dulu ada pertanyaan untuk saya, "Kan saya tidak bisa mengawasi anjing saya terus menurus 24/7". Jawaban saya, "Ya kandangkanlah saat tidak bisa mengawasi". Untuk anjing yang dikandangkan juga bukan berarti 24/7 dia di dalam kandang, bayangkan saja kalau anda disekap di dalam kamar ukuran 2x3 setiap hari?

Pertanyaan terakhir, "Apakah ada tanda-tanda dari seekor anjing menunjukkan "aggression"nya?" Pasti ada, bisa bulu tengkuknya yang berdiri, menunjukkan giginya, suara geraman, ekor menaik. Banyak hal tergantung agresi apa yang sedang ditunjukkan si anjing. Ekor masuk kedalampun termasuk bentuk dari "aggression" seekor anjing yang sedang dalam "defence mode". Bagaimana dengan anjing yang menggoyangkan ekornya? Siapa bilang anjing itu ingin bercanda dengan kita? Yang pasti, karena menggoyangkan ekor merupakan salah satu prilaku anjing sedang dalam keadaan senang, tapi pernahkah terpikir oleh kita kalau dalam benak si anjing berkata, "Gua gigit lu..."

Dan saya membaca postingan jika ada yang mengatakan anjing tersebut harus "ditidurkan" karena sudah merasakan bau darah manusia dan akan mengulangi perbuatannya lagi. What a shit opinion? Anda ingin menyamakan hal ini dengan anjing berburu? Berburu itu ada drivenya, Hunting Drive. Mereka berburu lalu menggigit targetnya karena memang sudah menjadi kebiasaan dan dilatih bahkan terlatih untuk hal itu (mungkin teman-teman PORBI yang lebih paham bisa menambahkan penjelasan). Lalu apakah seekor anjing yang pernah menggit orang (dalam hal ini "accident" seperti hal nya kejadian ini, atau dalam pelatihan) akan mengulang untuk menggigit si pelatih karena pernah mencium bau darah manusia? Jika anda pernah digigit anjing secara tidak sengaja, coba deh, lukai tangan anda sehingga keluar darah, lalu ciumkan ke anjing anda, apa dia akan langsung gigit anda? Terkecuali jika memang anjing itu adalah anjing galak (entah dari diri dia yang sudah galak atau dibuat menjadi galak) atau anjing-anjing yang memang dilatih untuk menggigit orang.

"Rank Drive" itu pasti ada disetiap anjing, entah si Alpha, Beta, Omega, Mid Rank ataupun Low Rank. Tapi "setinggi" apa dan bagaimana mereka menunjukkannya itulah yang tidak semuanya kita sebagai manusia bisa memahami. Siapa bilang kalau anjing dipelihara bersama dari kecil, nanti ketika dewasa pasti rukun rukun saja? Tuh, anjingnya Andrew Awal, begitu Arjuna sudah besar, Rudex dihajar sama dia. Pastinya ada yang bisa rukun, tapi ada juga yang tidak, begitu juga dengan hubungan anjing terhadap manusia, karena mereka juga makhluk hidup yang hidupnya berkelompok. Mungkin saja yang rukun-rukun itu merupakan anjing Mid Rank atau Low Rank yang notabene adalah "follower" tapi jangan salah kalau suatu saat jika ada kesempatan, mereka pun bisa mencoba untuk naik rank. Apalagi jika anjing peliharaan anda adalah Alpha atau Beta yang dominan? Jika tidak paham merawatnya, wassalam...

Pesan saya, jika ingin memelihara anjing, pikirkan terlebih dahulu, apa yang ingin kita fungsikan dari anjing tersebut? Barulah kita cari anjing yang tepat untuk fungsi itu. Hal-hal lain yang menyertainya mungkin seperti cara perawatan, pelatihan, pemahaman mengenai ras atau individu anjing tersebut, dan itu bisa kita dapatkan dalam komunitas peranjingan yang ada di sekitar kita. Jangan kita sudah beli anjing Pom lalu mau dilatih Spring Pole, atau jangan sudah beli anjing Malinois yang memang punya karakter dan temperamen keras untuk fungsi kerja tapi dipakai untuk teman bermain anak 5 tahun....

Sebenarnya banyak faktor dari kejadian adik Ramisya ini, kita yang tidak ada di lokasi kejadian atau di saat kejadian berlangsung mungkin tidak bisa menjelaskan terlalu detail, begitu juga teman-teman yang tidak memelihara anjing, janganlah langsung menyalahkan anjingnya atau men-cap bahwa anjing itu tidak bagus untuk teman manusia. Semua ada positif negatif nya. Mudah-mudahan kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan para pemilik anjing bisa lebih paham dan bisa menjalankan tanggung jawab nya sebagai pemilik anjing kesayangannya.

Salam...

Kenny Rao
BlackFace Club
7 Agustus 2017







Tentang Pitbull Yang Menggigit Anak Kecil Hingga Tewas
Ukuran: x px
Kirim ke teman Cetak Komentar
Penilaian Saya:

Suara Kita Terkini

Komentar Terakhir