-
Re: with or without STB - Pengamat - 07 Maret 2005 - 02:20
Pak Budi & Ibu Wiwin, memang boleh2 saja utk pelihara anjing tanpa STB. Tapi lihat dong di dunia nyata, banyak yg menganggap remeh masalah surat sehingga terjadi penipuaan pembuatan surat, anjing lahir dgn cacat sehingga dibuang dipinggir jalan.
Pak Budi, (menurut saya) menjadi breeder adalah tanggung jawab yg besar. Kalau sampai anjing saya bisa kawin incest, "kecelakaan" ARTINYA : saya belum berhak menyebut diri saya BREEDER!!!.
Kalau saya punya anjing cacat ringan spt gigi under/over shot , anjing tsb akan saya berikan kepada orang yg benar2 memelihara /membutuhkan anjing dan tidak akan di breeding.
Kalau saya punya anjing cacat berat yg membuat anjing tsb menderita, anjing tersebut dengan berat hati akan saya "tidur"kan.
Itulah gunannya surat, kalau tidak ada surat TIDAK BOLEH dibreeding!!! , dan kalau mau jadi BREEDER harus benar2 punya komitmen. Kalau sampai kawin "kecelakaan" artinya BREEDER GOBLOK !!!.
Coba tanya ke PERKIN, benar gak pernyataan saya di atas?
-
Re: with or without STB 2 - Pengamat - 07 Maret 2005 - 02:26
Mohon maaf, jika ada kata-kata saya yang kasar dan menyinggung hati para pengunjung situs ini.
Tulisan saya sangat kasar karena saya pernah menjadi korban karena dulu sebagai pemula saya pernah beli anjing tanpa surat yang akhirnya sangat-sangat menyusahkan saya. Anijing tsb akhirnya mati menggenaskan karena penyakit bawaan akibat kesalahan genetik.
Saya tidak mau ada orang lain yang mengalami kejadian serupa . Saya tidak mau ada pemula yang baru ingin memelihara anjing ras mengalami kejadian seperti saya.
Sekali llagi, kepada para pengunjung dan webmaster situs ini saya mohon maaf kalau ada kat-kata yg kurang berkenan. PEACE !!!.
-
Re: with or without STB - Tommy - 07 Maret 2005 - 04:58
Saya seorang pemula, dan ketika saya ikuti topik ini saya cukup terkejut. saya secara prinsip setuju dg sdri. wiwin & sdr. budi, dan sangat menghargai bung pengamat atas sharing pengalaman masa lalunya. tapi menurut saya bung pengamat yang senior seharusnya tidak menggunakan kata2 goblok dll dalam forum ini. bukankah ada senior dan menjadi panutan dari saya dkk yang baru ini, kalau seorang pengamat dan senior di bidang ini berkata2 seperti itu walaupun mendapat persetujuan PERKIN saya rasa kurang bijak & mendidik. mari kita gunakan forum ini untuk saling berbagi pengalaman bukan menghujat. terima kasih untuk bung pengamat yang sudah klarifikasi & mohon maaf, saya rasa itu adalah hal yang patut dicontoh. saya pemula yang memelihara anjing non stb, karena incest dan satu lagi pemberian teman saya, dan saya tidak merasa terganggu dengan "surat bergengsi" itu, karena prinsip saya memelihara dan memberi kasih sayang kepada anjing2 saya dg merawat dg baik di rumah. Thx