Anjing Manakah yang Akan Jadi "First Dog" Obama?

27 Oktober 2008 - 21:42

WASHINGTON, MINGGU - Selain persiapan memasuki kantor baru di Gedung Putih, Presiden AS terpilih Barrack Obama juga tengah mempersiapkan sesuatu yang berharga untuk keluarganya, yakni kandidat first dog. Pada konferensi pers pertama setelah pemilu pada Jumat (7/11), tim suksesnya mengatakan, pemilihan first dog menjadi isu utama administrasi rumah tangga Gedung Putih dan isu tersebut menjadi pembahasan seru dalam situs Obama.

"Kami punya dua kriteria yang harus dipertimbangkan. Pertama, Malia itu terkena alergi sehingga anjing itu mestinya hypoallergenic. Sisi lainnya, kami juga ingin mengadopsi anjing dari tempat penampungan, tetapi kebanyakan anjing di sana berasal dari ras campuran seperti saya," ujar Obama.

Perdebatan seputar anjing seperti apa yang akan dipelihara dan menjadi keluarga besar Gedung Putih memang seru. Tak bisa dihindari, anjing peliharaan Presiden pasti akan mendapat perhatian. Bahkan, kabar mengenai anjing Presiden Bush yang menggigit reporter Reuters di jari kanannya menjadi berita besar. Padahal, anjing Scottish Terrier bernama Barney itu biasanya jinak. Jadi, bagaimana memilih anjing kepresidenan?

Tak ada jenis anjing yang 100 persen hypoallergenic. Meski begitu, beberapa jenis tergolong tidak terlalu menimbulkan masalah, yakni jenis-jenis yang bulunya tak mudah rontok dan tidak perlu perawatan khusus, ujar Stephen Zawistowski, Vice President Organisasi Pencegahan Tindak Kekejaman terhadap Binatang.

Anjing peliharaan yang bulunya tak rontok meliputi jenis Poodle, Bichon Frise, Portuguese Water Dog, dan Maltese, tetapi anjing-anjing tersebut biasanya perlu perawatan khusus yang biayanya mahal, ujarnya. Stephen mengatakan, anjing jenis lain yang bulunya jarang rontok antara lain jenis Schnauzers, Westies (West Highland White Terrier), dan Scottish Terrier . Selain itu, anjing keturunan silang goldendoodle juga memiliki bulu jarang rontok, juga beberapa hasil persilangan dengan pudel.

Keluarga Obama tentu saja dapat mengadopsi anjing dari tempat perlindungan anjing atau grup penyelamatan anjing. Direktur Asosiasi Penyelamatan Anjing Washington Gary Weitzman menuturkan, saat ini hampir seperempat dari 250 anjing yang berada di tempat perlindungan mereka adalah keturunan ras asli. "Pada September kami memiliki 78 anjing jenis Dachshund dan baru-baru ini kami telah menyelamatkan seekor anak anjing jenis tersebut," ujarnya.

Idealnya anjing kepresidenan bisa bersahabat dengan anak-anak dan tamu. Keuntungan mengadopsi anjing yang telah dewasa adalah memiliki perilaku yang telah terlatih dan tes temperamen dapat membantu keluarga Presiden memilih anjing yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial. Namun, jika putri Obama mendesak ayahnya untuk memngambil seekor anak anjing, perilaku ke depannya sulit untuk diprediksikan.

Meski begitu, biasanya anjing yang dipelihara sejak kecil oleh anak-anak akan berperilaku jinak. Psikolog Stanley Coren yang menulis buku seri laris mengenai anjing peliharaan untuk anak, merekomendasikan anjing jenis Beagle, Cocker Spaniel, Golden Retriever, Labrador Retriever, dan Poodle untuk dipelihara suatu keluarga.

Apapun anjing peliharaan yang dipilih, seekor anak anjing memerlukan lingkungan bersosialisasi yang intensif. "Pertama dengan memperkenalkan si anjing dengan lingkungan sekitar keluarga tersebut," ujar Stephen. "Anjing juga seperti anak kecil, mereka takut terhadap hal-hal tertentu seperti pria berkumis, seseorang yang memakai topi. Kalau mereka belum terbiasa, mereka cenderung takut, padahal pengawal presiden sering kali tampak menakutkan," ujarnya.

Memilih anjing peliharaan bisa menjadi pilihan yang sulit dan heboh, tetapi tetap penting. Apalagi, kalau pemilihan tersebut menjadi pusat perhatian semua orang. Obama telah berjanji kepada putrinya, bila ia memenangi pemilu, akan mengabulkan permintaan mereka memiliki anjing peliharaan dan itu barangkali bukan hanya sekadar hiburan bagi putri-putrinya. "Saya ingin tahu anjing seperti apa yang akan menjadi frist dog Presiden Obama. Karena bila ia sedang mengalami hari-hari tak mengenakkan, ia bisa mengajak anjingnya berjalan-jalan dan berkata, 'Ternyata hari tak begitu buruk kan'," ujar Stephen.

Sumber : www.kompas.com