DOGfans News Edisi 89/November 2008

(0 Komentar)
DOGfans News Edisi 89/November 2008
Jika Anda mengalami kesulitan untuk mendapatkan majalah DOGfans News, silakan hubungi: Alamat redaksi/sirkulasi/iklan: Jl Raya Karah Agung No. 3 Surabaya (d/h Minari Art Gallery). Telp. (031) 72605051, 91170201. Atau di Kebraon Praja Barat Blok RE No-2 Surabaya 60222. Telp./Fax: (031) 7672056.

INDEKS

10-11 Laput: Prinzessin dan Champion Borong Gelar
Kennel von Prinzessin dan von Haus Champion membuktikan diri sebagai Kennel yang sarat prestasi pada Pamnas IGSC 2008 di lapangan von Zoro, Desa Sekuti Trawas, 25-26 Oktober. Von Prizessin ditahbiskan
Sebagai Zuchtgruppen sedangkan Von Haus Champion menyandingkan predikat
Sieger dan Siegerin 2008.

15 Cover Story: Picho Berharap Rebut MOTY 2008
Mini Pinscher of The Year 2008. Inilah predikat yang diburu
Puluhan Minpin terbaik Indonesia. Tak terkecuali Millenium Star
Pin's Picho. Pemegang klasemen Sementara MOTY 2008 ini diharapkan
Sang pemilik, Anwar Ansany masuk "tiga besar" syukur-syukur bisa
memboyong Minpin Of The Year.

17 Kisah Chihuahua Mencari Jalan Pulang
Bagaimana jadinya bila seekor Chihuahua yang biasa dimanja
dan hidup bergelimang kemewahan, tiba-tiba tersesat di daerah yang sangat asing dan bergaul dengan anjing-anjing jalanan di Meksiko. Berhasilkah Chloe mencari jalan pulang?

22-23 Rexindo Dominasi Pameran KRI Jateng
Meski gelar bergengsi BOB Umumd disabet Pit vom Bonzi Star, tapi Rexindo Kennel menunjukkan dominasinya dengan menempatkan anjing-anjing biakan lokal di posisi terhormat.

31 Melihat Pameran Samoyed di Amerika:
Penjurian Satu Kelas Bisa Seharian
Bagaimana jika sebuah organisasi besar seperti Samoyed Kennel Club Of America (SCA) menggelar hajat bertajuk "77th Annual Samoyed Club
of America Specialty Championship", 30 September hingga 4 Oktober? Yang
pasti pergelarannya heboh, bahkan untuk menjuri satu kelas saja bisa
makan waktu seharian.

47 Safari Berburu 2008
Kegiatan berburu, sekarang ini tidak hanya difungsikan untuk menyalurkan hobi. Tapi lebih dari itu, sudah dimasukkan ke dalam suatu cabang olahraga. Bahkan di Provinsi Riau, kegiatan berburu babi hutan malah dimasukkan ke dalam agenda pariwisata untuk menarik datangnya wisatawan.

Kirim ke teman Cetak Komentar
Artikel Sebelumnya:
Artikel Selanjutnya:

Suara Kita Terkini

Komentar Terakhir