Serigala Yang Berbicara
Saya selalu percaya bahwa mempelajari mengenai seseorang atau sesuatu benda maka cara yang terbaik adalah meluangkan waktu kita secara periodik dengan benda atau seseorang tersebut. Salah satu yang saya tekuni dengan penuh hati saya adalah tingkah-laku anjing dan binatang lain yang sebangsanya. Serigala adalah salah satu binatang pemburu yang hebat dan binatang buas yang jenius di planet ini, walaupun bukanlah binatang favorit namun kekuatan, keberanian, intelijensia, kebuasannya, ketegasannya dan keinginannya untuk bertahan hidup sangatlah seru untuk kita ketahui.
Malah Shaun Ellis bersungguh - sungguh sepenuh hati untuk mendalami lebih jauh. Beliau adalah peneliti dari Inggris dan penulis mengenai pengetahuan tingkah - laku serigala. Untuk mempelajari mengenai serigala, beliau menghabiskan waktu tinggal di pack (gerombolan) serigala, tidur, bermain dan bahkan berburu dengan mereka. Buku pertamanya ‘The wolf talk' ditulis berdasarkan hasil pengalamannya dan belajar selama tinggal dengan serigala. Untuk mempelajari lebih dalam dan sebagai sarana pengetahuan umum mengenai serigala, Shaun mendirikan yayasan Wolf Pack Management dengan beranggotakan tiga ilmuwan yang setia. Beliau merasa perlu untuk menulis buku kedua, maka dari itu beliau memutuskan untuk kembali tinggal dengan habitat serigala - serigala muda untuk keperluan lanjut dalam riset mengenai bagaimana serigala belajar, berkembang dan berinteraksi. Berikut ini adalah interview eksklusif antara Felix Ho dan Shaun Ellis.
Felix: terima kasih anda telah meluangkan waktu dari kesibukan anda dari habitat serigala untuk berbicara dengan kami, shaun. Pertama, saya ingin mengetahui apa yang membuat anda begitu mencintai dan berdedikasi penuh dengan pekerjaan anda. Ini sangat betul sebuah inspirasi yang luar biasa. Bisakah anda menjelaskan latar belakang anda dan bagaimana anda terlibat dalama riset mengenai perilaku serigala?. Bisa kah anda beritahu kami apa saja hasil yang pernah anda peroleh?
Shaun: Terima Kasih. Sangat menyenangkan kalau saya dikenal juga oleh para hobiis dalam satu bidang. Saya memulai bertahun - tahun lalu dengan rubah dari jenis yang asli yang kami punyai di Inggris. Saya pelajari dengan perkenalan pada jenis ini, cara berburu, cara bergerak dan efek dari berburu pada rubah itu sendiri. Saya menyukai binatang - binatang liar sejak umur dini. Pada waktu itu, banyak orang berpendapat rubah, sama seperti yang mereka pikir tentang serigala, adalah binatang hina. Saya hanyalah seseorang dari sebagian kecil yang mengagumi rubah, sampai sekarang, dan salah satu dari sebagian kecil yang mengagumi serigala. Dan untungnya sekarang kami mempelajari dan bekerja dengan serigala yang mana pemikiran masyarakat umum berubah mengenai serigala. Kami mengenali serigala sebagai guru atau penghubung yang menjelaskan dunia alam bebas. Kami mempercayai apa yang kami perbuat sekarang, kami ingin mengetahui cara mereka berkomunikasi, cara mereka berbicara satu sama lain, bagaimana mereka mengajar satu sama lain dan mempersiapkan diri mereka untuk masa depan. Ada beberapa hal yang kami pelajari selama penelitian ini, yaitu kami harus melangkah selaras dengan mereka dan menjadi bagian dari pack dan komunitas mereka. Kami melihat ke dunia serigala, banyak orang melakukan observasi dari luar pagar atau dari jarak yang jauh sehingga memerlukan teropong, hal ini tidak akan bisa membuat anda menjadi anggota pack.
Kami pernah bekerjasama dengan ahli biologis native amerika dan seperti yang mereka utarakan, kita harus bertingkah laku sama dengan serigala dan menjadi bagian dari budaya dan komunitasnya. Saya percaya bahwa untuk mengert serigala, saya harus bersimpatik dan mempunyai ilmu pengetahuan yang cukup dan bidang kami adalah behavior (tingkah laku). Bagian dari riset adalah untuk melihat apakah serigala berani melewati batasan - batasan antara hubungan manusia dan binatang, apakah mereka akan menerima seseorang seperti saya, bisa berjalan dengan mereka, dan membagi skill (keahlian) yang mereka punya yang menjadi bagian dari dunia. Selama ini hal tersebut sudah sangat sukses dilakukan. Kami juga mempunyai breeding program untuk serigala yang nantinya akan diajarkan untuk mengenali alam bebas yg mana serigala ini dibutuhkan untuk riset selanjutnya.
Felix: Bagaimana anda membangun taman reservasi ini? Atas biaya siapa? Berapa orang yang bekerja untuk anda? Seberapa besar taman reservasi ini dimana pack hidup bersama? Berapa serigala yang hidup dan berapa pack diantara mereka?
Shaun: Wolf Pack Management adalah sebuah yayasan atas biaya sendiri. Saat ini ada 4 partner yang menjalani yayasan ini. Antara lain, saya sendiri, Angela Curtis, Kevin Curtis dan partner yang saya hormati Janet Williams. Kami juga mempunyai sukarelawan yang sangat berdedikasi. Mereka sangat berdisplin tinggi dari hasil latihan rutin, sebagaimana kami ingin menghindari kecelakaan antara serigala dan manusia seminimum mungkin. Kami juga memberikan standard yang tinggi dalam pelatihan sehingga mereka tahu bagaimana caranya berinteraksi dengan serigala.
Kami mempunyai 3 group serigala yang beranggotakan masing-masing tiga serigala. Kami juga mempunyai 3 anakan di pack yang saya urus, 3 serigala timber dewasa yang dua diantaranya adalah orang tua dari anakan tersebut. Lalu ada pack dari serigala Eropa. Kami berharap untuk menambah jumlah serigala eropa tahun ini. Kami harus membawa betina dan kami berharap bloodline nya kami akan memberikan kita serigala yang kami butuhkan untuk di lepas di alam bebas.
Kami sekarang memperluas taman reservasi seluas mungkin dan sekali di perluas akan memiliki luas 500 m x 300 m. Dan disitulah taman reservasi dimana saya tinggal bersama dengan pack serigala. Di dunia kita harus menyediakan yang kekayaan alam yang kita butuhkan dari sisi pandang alam dan juga sisi pandang ilmu pengetahuan dalam berburu dan mempertahankan diri.
Felix: Bisakah anda menceritakan kepada kami mengenai aktifitas anda sehari dan jadwal mingguan tinggal bersama serigala?
Shaun: Pada dasarnya untuk anakan pada tahap awal, kami meng-orientasikan mereka kepada beberapa hal yang mereka perlukan untuk bisa berburu di masa depannya. Yang kami lakukan adalah member makan rutin yang dibagi 4 kali per hari, yg dimana dimana nantinya apabila pada waktu berburu dilakukan untuk setiap serigala mendapatkan jatah organ tubuh hewan masing-masing untuk mempertahankan gizi yang sama. Untuk saya sendiri, saya harus mendapatkan organ tubuh yang berkualitas tinggi seperti jantung, liver dan ginjal, karena saya adalah alpha.
Bersamaan dengan itu saya pun mendapatkan daging segar juga. Saya harus mempertahankan posisi saya di atas. Serigala yang beta juga akan mendapatkan daging qualitas terbaik namun dia tidak akan mendapatkan organ dalam yang penting. Dan selanjutnya kami akan membagikan makanan ke anggota pack lainnya sampai ranking yang paling rendah akan di perkenalkan kepada daging dan organ perut.
Kestabilan yang baik harus dapat tercapai agar kami dapat penilaian terhadap tingkatan
sosial antar satu dan lainnya. Tapi kami harus juga menjaga agar setiap serigala diberi makan juga karena insting survivalnya tergantung dari kemampuan bertahan diri melalui hidung mereka.
Felix: Bagaimana tingkah laku anda terhadap mereka? Apakah anda harus bertingkah laku sepenuhnya seperti serigala? Apa yang anda bawa setiap anda didalam taman reservasi ini?
Shaun: We behave exactly like a wolf and it needs to be as authentic as we can be.
Kami percaya kunci untuk memperkenalkan diri kembali di masa depan adalah sama seperti serigala yang tidak begitu sosial dengan sesamanya dan manusia. Kami rasa cara terbaik adalah jika manusia bertingkah laku seperti serigala dan mereka tidak melihat kesamaan dalam berkomunikasi dengan manusia lainnya, maka ini lah cara terbaik bagi kami untuk membedakan dunia mereka dan kita. Untuk melakukan ini kita bisa memberikan mereka pandangan atas mana yang mereka perlu kuasai.
Kami juga percaya untuk serigala yang menerima keberadaan manusia tanpa harus menghilangkan tingkah laku alamnya, tapi untuk menerima manusia sebagai anggota pack, manusia harus bertingkah laku serigala setiap saat. Dari ekspresi wajah sampai suara, bahkan bau pun harus meng- cover tingkatan sosial yang kita dapat, dan dalam kasus ini sebagai dewasa yang dominan, bau saya sangat penting. Jadi seakan-akan saya makan pun untuk mempertahankan hidup.
Felix: Seberapa sering anda keluar dari taman reservasi? Bagaimana anda makan, tidur, dan bergerak dan menghilangkan rasa lelah anda? Apa yang anda ajarkan sebagai serigala alpha?Bagaimana mereka bertingkah laku di sekitar anda? Bagaimana pack bertindak terhadap orang asing termasuk serigala dari pack lain?
Shaun: Yang kami lakukan adalah mencoba meninggalkan anakan pada saat ygan tidak penting seminimal mungkin. Jika kami mau keluar, biasanya kami kombinasikan dengan melakukan perburuan dari saya sendiri. Makanan yang diberikan pada anakan dibagi dua cara. Pertama adalah dengan anggota tim dimana saya mempertahankan makanan yang dibawa kepada kami. Cara kedua adalah saya pergi berburu untuk diri saya sendiri dan membawa makanan pulang. Jadi saya bertindak sebagai penyedia dan mempertahankan makanan. Satu-satunya cara saya keluar adalah dengan cara berburu. Bagaimana saya masuk kembali ke pack pun bervariasi. Kadang saya harus berburu agak jauh untuk mendapatkan makanan. Kadang saya mendapatkan buruan dengan cepat dan mudah. Lamanya waktu harus bervariasi agar serigala ini tidak mendapatkan rutinitas yang sama.
Felix: Jadi, yang anda maksud dengan tour berburu adalah sesuatu yang buat untuk meyakinkan anggota pack lainnya bahwa anda keluar untuk berburu?
Shaun: Ya, kami meyakinkan serigala itu agar percaya bahwa saya benar-benar menangkap buruan untuk mereka makan, begitulah kira-kira. Saya juga membawa kembali informasi buruan juga. Apa yg saya ajarakan kepada anakan adalah bahwa saya penyedia makanan sebagai elemen territorial, binatang yang saya tangkap harus dibawa kembali dalam bentuk bau, biasanya di tangan dan di kaki saya.
Saya kemudian harus menunjukkan pada mereka sumber makanan itu sendiri dan bagaimana memburunya dan membunuh, tapi itu dilakukan pada awal mau makan. Yang paling penting juga saya harus menunjukkan pada serigala bahayanya atau apa saja bisa melukai pada saat berburu binatang. Itu harus dilakukan dengan cara mengambil apa saja yg menjadi senjata berbahaya dari buruan yang ditangkap atau mengambil beberapa yg berbahaya dari area tersebut. Jadi informasi yang saya bawa balik kepada anakan setelah tur berburu adalah seperti koran. Jadi cara tertentu saya menggulingkan atau meng-set diri saya seakan-akan membawa informasi yang beguna bagi mereka.
Felix: Bisakah anda jelaskan lebih lagi? Anda tadi menyebutkan mengenai senjata hewan buruan. Apakah anda maksud anda membawa tanduk dari hewan yang diburu?
Shaun: Iya tentu saja. Contohnya jika hewan buruan nya adalah rusa dan dia mempunyai tanduk yang besar dan tajam. Ini adalah yang kita sebut senjatanya hewan buruan dan bisa dengan mudah menghancurkan tengkorak serigala muda. Jadi saya bawa senjata ini dalam format permainan, sama dengan kebanyakan pemilik anjing main dengan ring karet atau mainan squeaky, atau juga karung. Ini adalah mengajari serigala muda mengenai survival. Jadi ini tipe permainan yang normal dalam format alam bebas. Dan senjata itu bisa dipakai melawan anakan. Jadi yang kita harus lakukan adalah mengajari atau memberi tahu rambu-rambu apabila memburu hewan untuk dimakan.
Felix: Jadi anda ingin mereka familiar dengan senjata hewan buruan?
Shaun: Ya, cara kita lakukan, contohnya dengan tanduk rusa. Saya berputar-putar sekitar anakan dan kemudian membiarkan mereka menangkan buruan. Prey drive untuk serigala adalah seperti anda ketahui, sesuatu yang bergerak menjauhi dari serigala, parallel dengan serigala, atau zigzag menjauhi kearah depan serigala dengan sedikit ancaman.
Dengan menggunakan metode ini, serigala muda akan belajar secara bertahap agar sukse menangkap binatana yang mereka perlukan, bisa menangkap hewan yang melarikan diri secara prey drive. Jika hewan itu berbalik dan mengarah kearah mereka dengan berbagai alasan atau berlari mengarah mereka, ini sedikit berbahaya bagi serigala muda. Mereka bisa tertabrak, tertendang, atau juga tertusuk oleh tajamnya tanduk. Jadi kami mengkombinasi putaran, dan bagaimana gigitan membunuh buruannya dan kemudian menunjukkan pada mereka qualitas defensive dari rusa yang bergerak maju kearah mereka, sekali lagi ini adalah sesuatu di Schutzhund yang anda sangat familiar.
Felix: Ini sanagt familiar seperti kami membangun anjing muda. Senjata yang kami gunakan selain tanduk adalah stick atau cambuk. Dan prey object yang kami gunakan, selain bagian dari binatang, kami menggunakan tug atau sleeve. Serigalat dan anjing kerja yang kami latih ternyata mempunyai teknik yang sama satu sama lain. Hanya bagian di latihan kami yang agak berlawan dengan alam adalah kami melatih anjing untuk menyerang secara frontal dalam trial untuk menunjukkan keberaniannya, bukan seperti serigala muda dalam meyerang buruannya yang menyerang dari samping untuk menghindari tanduk. Jadi ketika anda mengajari serigala muda untuk berburu, anda mengajari mereka untuk menghindari tanduk dan menyerang dari samping, betul?.
Shaun: Ya betul sekali, anda benar. Insting alami pada serigala, semua binatang yang mengarahkan kepalanya ke anakan adalah berbahaya. Begini, kadang sangat susah manusia bekerja dengan anjingnya, kita selalu di buat percaya bahwa behavior adakah diajari atau insting alam, tapi apakah behavior yang diajarkan atau behavior yang timbul secara insting, ini juga harus dijelaskan secara benar. Dan kadang kita bekerja dengan anjing kita yang mana terlepas dari insting alam. Ini sangat penting untuk tidak dilupakan apa yang dibutuhkan anjing muda. Jika kita melakukan sesuatu berlawanan dengan insting, anda akan membutuhkan sesuatu teknik yang cerdik untuk membangun behavior tersebut, tapi ini akan bisa anda capai melalui behavior yang benar dari awal.
Felix: Jadi bagaimana anda makan, tidur dan bergerak bebas? Apakah anda makan dengan menus yang sama dengan anggota pack lainnya?
Shaun: Yang kami lakukan untuk makanan adalah, pertama kami butuhkan adalah penyediaan, dan kemudian mempertahankan dan menstabilkan pangkat agar saya bisa tetap menjadi anggota pack yang paling atas (alpha). Hari apapun pada saat makan, saya harus mendapatkan kualitas terbaik dari sumber makanan. Itulah bagaimana saya dikenal sebagai anggota pack yang dominan.
Biasanya makanan untuk saya akan disediakan oleh salah satu staff saya bernama Angela karena dialah yang mengerti masalah nutrisi. Dia membantu saya untuk menyusun kadar nutrisi yang baik buat saya dan yang mungkin untuk tinggal bersama pack serigala. Yang saya harus jaga adalah untuk menghindari penyakit, infeksi atau parasit, makanannya dimasak namun tidak menghilangkan bau daging yang berarti tidak boleh menambahkan bumbu. Kadang kami juga menambahkan resep herbal didalamnya, karena biasanya serigala juga menggunakan herbal untuk menghilangkan parasit external dari di tubuh mereka.
Juga agar anggota pack lainnya tetap melihat saya mempertahankan jatah makanan saya adalah juga bagian proses belajar. Jadi apa yang kami perbuat adalah dengan menggunakan rusa yg besar atau semacam bangkai hewan dibawa kedalam taman reservasi. Dan kami jadikan sebagai sumber makanan. Jantung, hati dan ginjal akan disingkirkan terlebih dahulu dan dimasak untuk saya. Kemudian organ2 tersebut diletakkan didalam tas plastic dan dimasukkan di dalam bangkai tadi dimana kelihatannya seperti alamiah. Dan semua berserah pada saya untuk mempertahankan area makanan tersebut sebagai wujud hewan dominan.
Felix: Jadi anda sebenarnya makan dengan serigala dari bangkai yang sama?.
Shaun: Ya benar. Saya ingin mengajarkan kepada anggota pack lainnya apa yang perlu dilakukan. Beberapa hari saya ijinkan mereka untuk makan dekat dengan saya, sekalian men-tes apakah mereka masih mempunyai rasa hormat dengan distraksi makanan. Beberapa hari juga saya kadang ingin agar anakan itu menjauh dari saya sehingga saya benar menguasai makanan sepenuhnya, dan jangan membiarkan anakkan itu mengambil bangkai sampai saya ijinkan. Jadi ada beberapa tipe berbeda dari pelatihan yang kita butuhkan untuk membuat tingkatan sosial antara mereka.
Felix: Jadi dalam situasi ini, apa yang anda lakukan?.
Shaun: Apa yang biasanya kami lakukan adalah mengajarkan segala aspek, saya yakin anda setuju dengan hal untuk memerintah anjing atau serigala melakukan sesuatu maka harus diajarkan melakukan hal tersebut, agar bisa membuat anda sebagai pemimpinnya. Kami menunjukkan mereka segala aspek dari dunia mereka sampai dengan sosialisasi. Itu termasuk mengajari mereka apa sumber makanan yang benar, dimana mencarinya dan bagaimana mengenali kapan waktu itu mempertahankan diri. Contoh, kadang saya ingin serigala untuk datang dan mengejar makanan. Di lain waktu saya bisa saja mempertahankan suatu makanan utk saya sendiri. Jadi saya membuat definisi yang jelas kapan harus mempertahankan dan kapan harus mengejar.
Ketika kami ingin membuat suatu dominasi atau mempertahankan barang tertentu, kami akan memegang suatu tersebut ditengah barang tersebut. Jika kami ingin agar serigala muda untuk datang dan mengejar dan membangung prey drive, kami akan memegang artikel tersebut dipinggir sehingga dapat bergoyang baik dengan menggunakan tangan atau mulut. Banyak orang mendapati masalah dengan behavior anjing yang mempunyai agresi defensif terhadap suatu barang atau makanan. Mainan yang utama yang biasanya diberikan pada anjing adalah bola tennis. Tetapi seluruh bola tennis dapat tercakup di mulut si anjing. Jadi apabila anda mempunya anjing yang posesif terhadap objek, maka bola tennis tsb adalah mainan yang paling buruk untuk diberikan pada dia karena dia akan mempertahankannya dengan seluruh mulutnya. Dengan anjing seperti ini anda harus memberikan suatu mainan yang tidak bisa dipegang seluruhnya dengan mulutnya, seperti tali yang di buat pada bola karena dengan begitu anjing tidak dapat mendominasi seluruh objek.
Felix: Baiklah, jadi dimana anda tidur? Apakah anda tidur bersama pack anda? Bagaimana anda mengatur tidur anda?.
Shaun: Ya, saya mempunyai 3 peran utama sebagai hewan dominan. Masalah penting pertama manusia mempunyai anjing atau serigala adalah manusia tidak konsisten terhadap level/pangkatnya setiap saat.
Contoh adalah pawing anjing yang tidak berpengalaman. Jam pertama dia bangun, mungkin dia adalah sebagai hewan dominan. Jam kedua dia menjadi Beta. Siangnya dia mungkin menjadi mid-ranking atau low ranking, dengan tipe behavior yang dia tunjukkan pada si anjing.
Masalahnya adalah, kebanyakan manusia tidak mengerti konsep bagaimana menjadi hewan dominan dan bagaimana mempertahankan posisi tersebut disetiap hari. Ini adalah salah satu yang kita tunjukkan melalu riset yang kami lakukan dengan serigala.
Menjadi Alpha sesungguhnya, anda memenuhkan beberapa komponen. Tiga peran utama sebagai alpha adalah, dia sebagai decision maker dalam pack, dia melindungi pack, dan karena 2 peran tersebut, maka hanya dia berhak untuk melanjutkan genetikanya untuk generasi selanjutnya. Dia juga harus mempertahankan apa saja yang pernah diputuskan dan apa yang akan terjadi, Jadi untuk bergerak dan jadwal tidurpun, hal tersebut adalah elemen untuk melindungi. Apa yang saya lakukan, saya akan memposisikan diri saya sebagus mungkin dan di area yang lebih tinggi di taman reservasi, sering saya meletakkan dagu saya diatas tangan, dan kemudian saya memposisikan diri saya kemana arah angin berhembus. Perlu diingat, di dunia serigala, kita saling mencium bau satu sama lain, setiap batu, setiap jejak dan setiap pohon di territorial kami adalah bau kami. Kami akan mencium bau itu kembali setiap harinya. Jadi Sesuatu yang aneh akan dengan mudah oleh kami ketahui bahkan dengan alat sensor saya yang lebih rendah sebagai manusia. Anda akan terpesona bagaimana cepatnya bau tercium saat orang mendekati taman reservasi.
Jadi awal perkenalan kami dan dimana kami tidur dan perbedaan formasi di pack, semuanya itu sangat penting. Kami juga harus mempunyai spesialis dalam pack dan biasanya kelihatan seperti binatang yang curigaan. Serigala ini mempunyai peran dalam pack. Biasanya dikategorikan dalam Mid menjadi Mid-low ranking. Bicara secara umum, hewan ini sangat cocok menjadi anjing pet untuk keluarga karena hanya sebagai pengikut. Sepertinya dia adalah anjing yang penurut dimana manusia bisa memberikan perintah dan dia melakukan pekerjaannya. Menjadi ideal kandidat untuk semua orang. Kualitas yang berbeda untuk hwan ini adalah, rasa curigaan yang alamiah atas sesuatu yang tidak familiar. Jadi artinya semua orang dapat masuk kerumah, siapapun dapat ke depan rumah, teman maupun penjahat, dan hewan ini akan memberikan sinyal kepada decision maker bahwa ada masalah dan selalu dalam keadaan jaga dan selalu curigaan terhadap hal baru. Hewan ini akan memberikan tanda kepada anda setiap saat karena ini instingnya. Anda bisa saja membuat keputusan kapan anjing mengonggong dan berapa lama dia mengonggong dan kapan harus berhenti, dan itu semua harus anda ajarkan perintah mengonggong dan stop pada saat anakkan.
Lalu dengan mengambil peran anda sebagai decision maker, kita bisa menggunakan kredibilitas hewan ini. Sebagai alpha, saya bisa mengetahui hewan mana yang memiliki kriteria yang saya butuhkan dan akan memberikan saya peringatan akan bahaya yang memungkinkan. Jadi ketika kita beristirahat, apa yang saya lakukan adalah mempercayakan hidung dan mata kepada hewan ini yang mempunyai rasa curigaan yang alamiah, karena dialah serigala yang akan mengetahui tanda-tanda bahaya dan itu berdasarkan postur tubuh atau bau atau suara, yang mana keputusan selanjutnya saya lah yang memutuskan.
Nah kalau anda melihat bagaimana kami bekerja dengan serigala. Serigala tsb akan memberikan alarm kepada saya kalau ada orang atau sesuatu, contohnya, partner saya datang dengan sumber makanan. Dan Mid-ranking serigala yang curigaan ini akan memberikan alarm kepada saya atas siapa yang datang. Kemudian saya akan mengidentifikasi siapa dan membuat keputusan dalam pack. Jadi tergantung dari situasi, khususnya makanan, jadi saya akan lansung naik dan membuat keputusan siapa yang makan dan bagian mana dari bangkai yang diperbolehkan, Apa yang saya lakukan, saya memimpin pack langsung sampai ujung taman reservasi, sejauh mungkin dari distraksi dan kemudian kami akan membuat ikatan dan siapa yang makan akan ditentukan berdasarkan struktur ranking.
Felix: Jadi pack akan membuat keributan saat terjadi situasi yang demikian, begitu?.
Shaun: Ya, semua akan menduduki ranking dan fungsi masing. Sekali lagi, bakal terjadi banyak kegembiraan didalamnya. Perlu diingat bahwa serigala dapat berbicara dengan satu sama lainnya tanpa mengeluarkan suara. Apa yngg kami cari adalah suatu perubahan yang halus dan dideteksi melalui bau. Kemudian serigala akan berkomunikasi satu sama lain dengan ekornya. Seperti posisi ekor naik, turun, bergoyang kiri-kanan atau bergoyang melingkar. Namun juga, ekor serigala seperti konduktor bahasa melalui bau dan setiap hewan akan mengeluarkan bau yang unik ke udara. Jadi sering kalau mereka berkomunikasi melalu penciuman atau menggunakan suara atau ekspresi wajah. Tapi jika kita bisa berbicara melalui maka kita tidak perlu menggunakan paksaan untuk mendisplinkan serigala.
Felix: Bisakah anda memberikan contoh format komunikasi?
Shaun: Tentu saja. Dlama bidang anda sebagai pelatih anjing kerja, ranking anda adalah alpha, dan itu lah seharusnya karena anda yang memberi keputusan, bukan anjing anda. Hal ini adalah sesuatu yang sangat penting dalam pelatihan anda. Semua keputusan harus dibuat oleh pawang. Ini sangat penting baik untuk anjing dan serigala. Kalau anda gagal, kadang2 anda bertingkah seperti Beta dan kadang anda bertingkah seperti Mid- rank.
Rank kita dapat dengan mudah menghilang dikarenakan gagalnya untuk mengenali perubahan halus dalam bentuk postur tubuh anjing atau gagal mengeli perubahan bau karena sensor kita memang kurang untuk itu dan anjing akan melakukan self-preservation. Self preservation artinya ketika anjing menantang anda dengan pertanyaan mengenai tugasnya atau teritorialnya, hanya mencari jawaban dari anda tapi ketika anda keluar maka si anjing akan kecewa. Yang palik baik untuk menggambarkannya, contohnya apabila seseorang ditempat umum mempunyai seekor anjing dan si anjing mempertanyakan status si pawang maka si anjing akan di cap sebagai tidak penurut atau gagal menuruti perintah.
Contoh, ketika anjing melihat tali penuntun dan tali leher diambil, atau sepatu boots sedang kita gunakan, dengan serta merta si anjing seperti kegilaan dan mengejar barang-barang tsb, dll. Apa yang pemilik lihat adalah kurangnya control atau tidak patuhnya si anjing. Ini tentu saja antisipasi si anjing untuk berja;an karena dia sudah terbiasa dengan stimulitas tersebut. Namun si anjing sebenarnya sedang mempertanyakan banyak pertanyaan ke si pawang.
Pertanyaan seperti "Sanggupkah kamu membuat keputusan agar aku dan kamu aman ketika keluar dari batas territorial kita?" Dan ketika si pawang kemudian memulai paksaan menunjukkan dominasinya dan rankingnya atas hewan ini dengan menyuruh sit, heel atau down atau juga beberapa perintah yang di ajarkan pada masa anakkan, dan ketika itu juga jawabannya "ya aku akan lindungi kamu". Kemudian si anjing bertanya "masih bergunakah engkau menjadi pemimpinku dan apakah engkau akan melindungi aku?". Nah masalah yang timbul adalah dikarenakan kurangnya sensor kita, jika si pawang membiarkan anjingnya tanpa tali di taman maka anjing akan digigit atau mendapat pelajaran dari anjing lain karena masuk territorial orang, maka si pawang gagal dalam tugasnya karena pertama kai pawang berkata "Aku akan lindungi kamu" dan karena sensornya kurang dan gagal dalam melindungi yang mana menyebabkan anjing terluka, hal itu akan menyebabkan hilangnya kepercayaan si anjing terhadap kepemimpinan pawang, Dan saat ini lah si anjing menjadi self - preservation (peduli hanya pada dirinya sendiri), yang mana berarti mulai saat ini dia akan merawat dirinya sendiri karena kurang wibawanya si pawang dalam memimpin.
Dan yang biasanya lagi adalah dengan cara berguling mencari bau baru (scent rolling). Sering kali kita melihat anjing melakukan scent rolling di bekas rubah atau di dekat kandang sapi. Respon pawang biasanya langsung menarik si anjing pulang dan kemudian memandikannya. Karena lebih mementingkan kebersihan daripada pesan yang disampaikan oleh si anjing. Anjing ini justru sedang akan meningkatkan rankingnya dengan menghilangkan bau tubuhnya (coat pattern) untuk melindungi dirinya dari anjing rival.
Serigala masing-masing dalam pack mempunyai coat pattern, sebagai lambing ranking. Perbedaan antara satu sama lain akan terlihat pada bagian wajah, moncong, belakang telinga, pinggul belakang dan sampai ke ekor. Sebagaimana serigala yang mencapai posisi tertinggi, patternya akan berubah menyesuaikan rank nya. Jika anda perhatikan seekor anjing melakukan scent rolling dan melakukan teknik yang sama persis, pertama menggulingkan tulang pipi ke dasar kemudian menggulingkan bagian belakang telinga dan keludian bagian belakang sampai ke ekor. Anjing akan kemudian menaikkan rank nya untuk melindungi diri dikarenakan si pawang gagal melindungi dirinya.
Felix: Wow, luar biasa. Apakah serigala muda di pack ini yang melakukan hal tersebut?
Shaun: Beberapa melakukan hal tersebut kadang untuk meningkatkan rank mereka, tapi hal ini tidak terlalu penting buat saya, karena biasanya hanya salah satu member yang lakukan ini secara beraturan dalam pack. Ada beberapa arti berbeda untuk behavior yang satu ini. Contohnya, perlu di garisbawahi bahwa hewan merasa bahwa pada tahap tertentu dia perlu menaikkan derajatnya dan hal ini adalah wajar-wajar saja. Tapi jika mengalami masalah dalam pack, apabila salah satu serigala naik pangkat tanpa alasan yang jelas. Langkah terbaik untuk identifikasi hal tersebut adalah dengan cara meletakkan minyak ikan atau sesuatu yang berbau amis disekitar area. Dan si anjing yang pembuat masalah akan segera ingin naik pangkat begitu mencium bau amis. Jadi kita bisa menentukan mana yang pembuat masalah dalam pack dengan membawa bau yang kuat.
Felix: Jadi dalam masalah ini, adakah perubahan halus untuk tantangan pada anda?
Shaun: Ya benar, anda benar dalam masalah ini. Dengan pekerjaan anda dalam schutzhund dan penegakkan hukum, saya akan mengatakan kepada anda bahwa pada rank tiap individual yang mana bisa menggunakan qualitas masing-masing dalam menghandle anjing. Rank-rank tersebut harus dicocokkan pada masing-masing tugas. Masalah yang kita dapat adalah ketika memerintahkan si anjing melakukan sesuatu yang berlawanan dengan instingnya. Pikirkan mengenai spesifikasi perkerjaan, hewan yang membuat keputusan haruslah datangnya dari si pawang sebagai anggota yang lebih dominan.Tapi sering kali karena kurangnya sensor kita, kita malahan mengajak si anjing agar dia berpikir sendiri, kemudian pada saat itulah kita memilih rank yang biasanya untuk itu. Jadi rank yang seharusnya sebagai Alpha, kemudian berbalik menjadi Beta. Jika kemudian kembali menjadi Alpha tanpa suatu alasan yang jelas, permasalahannya muncul saat si anjing mengetes si pawang.
Sebagaimana kita tahu bawah decision maker adalah Alpha, tapi yang paling penting adalah karena tugasnya untuk menjaga pack. Jadi apa yang terjadi, si anjing memberikan banyak pertanyaan tapi sekarang pada umur tertentu ketika mencapai kematangan dan kemampuan dalam sensornya, apa yang dia akan lakukan adalah dia akan keluar dan membuat scent pattern yang lain dari biasanya. Dan inilah tantangan atau tes terhadap si pawang sebagai anggota dominan.
Begitulah kira-kira cara si anjing melihat, jika pawang atau pemilik tidak segera mengenali tantangan ini melalui bau, kemudian bagaimana dia bisa mengenali tantangan dari anggota pack yang lain? Jadi salah satu komponen menjadi handler dan kriteria untuk anggota pack yang dominan mempunyai hal yang kurang yaitu kemampuannya untuk mengetahui gelagat melalui bau. Jadi kita harus menemukan keseimbangan untuk anjing-anjing anda, karena mereka sangat peka akan lingkungan daripada kita. Kita harus berhati-hati terhadap hewan mana yang kita pilih untuk tugas yang spesifik.
*** Diterjemahkan oleh Umar Sesko ***