TELEGRAF- Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya ketahuan juga. Pepatah usang ini, layak disematkan kepada pria malang asal Sonder, Kabupaten Minahasa, sebut saja Steven.
Beberapa kali bersama komplotannya menjalankan aksi doger (spesialis pencuri) anjing di Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan. Aksi pria nekat ini bersama lima rekan lainnya, akhirnya kepergok warga, Selasa (4/10) 2016, pagi tadi.
Hasilnya, Steven nyaris tewas dibunuh warga Tumaluntung yang geram terhadap tindakan pencurian anjing. Meski sempat diselamatkan pemerintah desa dan aparat kepolisian, namun lelaki spesialis doger anjing ini jadi bulan-bulan warga. Dia dipukul, ditelanjangi, kemudian diikat bersama seekor anjing yang berhasil diracuni dan selanjutnya diarak warga mengelilingi kampung.