Dasar pada ngarettttt!!!!...udah dandan cakep-cakep + datang pagi ternyata suasana di lokasi masih sepi. Sampai jam 10 pagi juga belum ada tanda-tanda pameran akan dimulai. Kira-kira jam 10.30 WIB, rombongan juri baru tiba ditempat dan langsung dimulai seremoni pembukaan pameran. Ini kayaknya, si pengawal juri Marcellino lupa rubah jam-nya ke Waktu Indonesia bagian Barat setelah pulang dari planet Mars , jadi harap dimaklumkan saja.
Show manager Sukianto Salim awalnya ingin membuat gebrakan baru di dunia pameran Indonesia. Peserta yang akan masuk ring tidak akan dipanggil via speaker. Jadi seperti pameran di luar negri yang pesertanya sudah pada displin. Hal ini sudah diumumkan seusai seremoni pameran. Sayangnya, gebrakan baru ini tidak didukung oleh para peserta. Show manager akhirnya memutuskan untuk memakai cara lama untuk memanggil peserta dengan speaker. Pak..pak....lha wong pakai speaker aja masih susah masuk ring apalagi kagak pakai...!.
Pameran kali ini sangat sepi dari peserta Labrador Retriever. Padahal dipameran sebelumnya ditempat yang sama ini peserta dari trah Labrador Retriever cukup banyak. Kemarin cuman 7 ekor saja :-(. Padahal yang punya tempat itu ketuanya Indonesia Labrador Retriever Club. Serba salah ya...gak dibuatin pameran pada ngoceh minta, giliran dibuatin pada gak nongol. Kalau kayak gini bagaimana ILRC mau maju seperti GRCI???. Janji ya.... lain kali yang punya Labrador harus ikutan juga ya!!!.
2 pameran di hari Sabtu, pertama dilakukan pameran untuk anjing biakan lokal saja yang dijuri oleh juri dari Filipina lalu dilanjutkan dengan pameran terbuka (untuk lokal & import) yang dijuri oleh juri Nasional yaitu Dedy Tjahjono. Eittsss....tumben nih..????, biasanya kalau pameran khusus biakan lokal pakai juri lokal tapi kali ini malah pakai juri import. Apa sekarang juri lokal sudah dapat lebih dipercaya?. Ya memang sudah harusnya seperti itu, jangan karena juri lokal maka dipandang sebelah mata lho. Buktinya juri-juri nasional laku keras diundang ke berbagai penjuru dunia untuk menjuri. Sekali-kali AnjingKita.Com dibawain oleh-oleh dari luar negeri donk ah...! :-P.
Mulai pameran GRCI kali ini, setiap pemangku Piala Bergilir GRCI Local Breed akan mendapat uang sebesar Rp. 1 juta Rupiah. Uang ini bukan untuk makan-makan merayakan kemenangan tetapi untuk biaya membawa piala ini ke pameran GRCI berikutnya. Mungkin karena pemangku-pemangku piala sebelumnya enggan membawa piala ini (karena berat) ke pameran GRCI berikutnya maka ketua umum GRCI Pusat Eddy limbono memberikan insentif untuk memangku piala :-D.
Usai pameran di hari Minggu, seperti pameran-pameran sebelumnya disediakan jamuan makan bersama. Karena AnjingKita.Com tidak hadir maka tidak ada foto-foto makan bersamanya tapi berdasarkan bocoran yang diterima sehari sebelumnya tersedia sate kambing dan sate ayam nyam..nyam yang disponsori oleh pemilik Golden Retriever yang mana anjingnya baru meraih gelar Best In Show di pameran Bandung beberapa minggu yang lalu. Lain kali disumpahin menang lagi deh biar ada makan-makan lagi ya ;-).
Liputan lainnya tentang pameran ini juga dapat anda baca pada majalah Indo Dogs dan DogFans News edisi mendatang. Bila ada kata-kata yang menyinggung, mohon jangan ragu untuk komplain melalui telepon (021)3222-8055 atau 0818-0819-8055 tidak SMS atau via email [email protected].
174 Foto-Foto Liputan klik Disini