Istilah melena digunakan untuk menggambarkan kotoran tinja yang berwarna hitam, lengket yang timbul karena adanya darah yang didalam usus atau adanya pendarahan internal yang melewati usus.
Melena umumnya disebabkan oleh pendarahan pada saluran gastrointestinal bagian atas. Penyakit ini juga timbul pada anjing setelah mereka mencerna darah dalam jumlah banyak dari rongga mulut atau saluran pernafasan. Melena bukan merupakan penyakit, tetapi merupakan gejala yang disebabkan oleh penyakit lain. Warna gelap dari darah dikarenakan senyawa zat besi yang terdapat didalam hemoglobin (oksigen yang membawa sel darah merah) melewati usus kecil dan usus besar.
Gejala dan Tipe
Gejala berhubungan dengan penyebab dan lokasi pendarahan.
Pada pasien dengan pendarahan gastrointestinal:
Pada pasien dengan pendarahan pada saluran pernafasan:
Penyebab
Diagnosa
Anda perlu memberikan sejarah kesehatan anjing anda secara menyeluruh, awal dari gejala-gejala, dan kemungkinan yang berhubungan dengan kondisi saat ini. Sejarah yang anda sediakan dapat memberitahukan dokter hewan anda petunjuk tentang dari mana darah tersebut berasal. Setelah menerima seluruh sejarah kesehatan tersebut, dokter hewan anda akan melakukan uji fisik secara lengkap. Standarisasi dari tes di laboratorium meliputi perhitungan jumlah darah (Complete Blood Count; CBC), profil biokimia (Biochemistry Profile) dan analisis urin. Hasil dari tes-tes ini akan sangat tergantung dari penyebab utama dari masalah ini.
Uji darah akan menunjukkan anemia dengan sel darah merah yang lebih kecil dan lebih pucat dibanding dengan yang normal (hypochromic). Dalam kasus kehilangan darah, umumnya anemia tidak meregenerasi, dalam artiannya sum-sum tulang belakang tidak merespon seperti biasanya sebagaimana tubuh meningkatkan permintaan sel darah merah. Pada kasus yang akut, anemia biasanya beregenerasi, sebagaimana sum-sum tulang belakang merespon secara normal terhadap permintaan tubuh untuk mensuplai sel darah merah yang baru.
Kelainan lainnya dapat termasuk kurangnya trombosit (sel yang bertanggung jawab untuk membekukan darah), adanya penambahan sel darah putih yang biasanya disebut neutophils (neutrophilia), dan kurangnya angka pada jumlah sel darah merah dan sel darah putih. Profil biokimia akan menunjukkan perubahan terhadap penyebab penyakit melena selain dari usus, termasuk didalamnya ginjal dan liver. Analisa urin dapat menunjukkan adanya darah didalam urin, dimana sering didapati pada pasien dengan kelainan terhadap penggumpalan darah.
Rontgen pada bagian perut selalu dilakukan untuk melihat adanya kumpulan-kumpulan, benda asing yang mungkin tertelan, dan kelainan pada ukuran dan bentuk ginjal atau liver. Rontgen dada (thoracic) dapat membantu mengindentifikasi lesi paru-paru dan esophagus, yang juga merupakan penyebab utama pada melena.
Ultrasound (usg) juga digunakan untuk melihat bagian dalam dan sering memperlihatkan gambaran yang lebih jelas tentang keadaan rongga perut dan saluran gastrointestinal. USG dapat memperlihatkan penyakit liver, radang pancreas, atau penyakit ginjal. Alat diagnosa yang lain yang dapat digunakan oleh dokter hewan anda adalah endoskopi, sebuah tabung elastis yang dimasukkan kedalam perut melalu esophagus untuk melihat secara langsung borok didalam esophagus, perut dan usus. Endoskopi juga membantu dalam mengambil sampel biopsy untuk menganalisa jaringan dan mengeluarkan benda asing jika terdapat benda asing didalam.
Perawatan
Hal utama yang menjadi tujuan dari terapi ini adalah untuk mengobati penyebab utama, termasuk penyakit ginjal, liver dan paru-paru. Perawatan yang sukses seharusnya dapat menyelesaikan masalah melena. Terapi cairan dapat diberikan untuk mengganti hilangnya cairan tubuh, dan pada beberapa pasien dengan kekurangan darah yang parah dan anemia, transfusi darah mungkin diperlukan. Pasien yang mengalami muntah secara terus menerus harus diberikan obat-obatan anti muntah untuk mengontrol muntah agar mereka dapat menahan makanan tersebut cukup lama agar dapat dicerna tubuh. Pada kasus-kasus borok atau tumor pada saluran gastrointestinal, operasi mungkin dibutuhkan.
Hidup & Manajemen
Lama waktu dan jenis perawatan yang diberikan kepada anjing anda tergantung dari penyebab utama melena tersebut. Pada umumnya, uji darah harian dibutuhkan untuk mengevaluasi apakah anjing anda terus mengalami anemia, dimana hal tersebut dapat berubah menjadi uji darah mingguan setelah keadaan anjing anda lebih stabil. Pada kasus-kasus dimana terdapat muntah, hidrasi diperlukan untuk mengontrol kurangnya cairan. Perhatikan anjing anda untuk mengetahui adanya darah atau perubahan warna kotoran selama masa perawatan dan hubungi dokter hewan anda jika terjadi sesuatu yang tidak biasa, termasuk perubahan sikap.
Kebanyakan pasien akan sembuh apabila penyakit utama sudah di obati. Dikarenakan melena hanya merupakan gejala, prognosa keseluruhan akan bergantung pada diagnosa dan perawatan terhadap penyakit utama atau kondisinya.
Disadur dari http://www.petmd.com/dog/conditions/digestive/c_dg_melena
Sumber foto: http://www.ehow.com/info_8390785_causes-dark-stool-dogs.html