DOGfans News edisi 74/Agustus 2007

(0 Komentar)
DOGfans News edisi 74/Agustus 2007

Sukses besar diraih kontingen kecil Indonesia yang berlaga di pameran kinologi Thailand. Tapi sayang berbagai prestasi yang diraih belum cukup untuk mengetuk hati Dinas Pertanian Indonesia untuk memberi kemudahan dalam hal tranportasi anjing. Simak liputannya di DOGfans News edisi 74/Agustus 2007 ini.

Dapatkan majalah DOGfans News edisi 73/Juli 2007 yang telah beredar bulan ini di pet shop pet shop langganan Anda. Jika Anda mengalami kesulitan untuk mendapatkan majalah DOGfans News, silakan hubungi: Alamat redaksi/sirkulasi/iklan: Jl Kebraon Praja Barat Blok RE No-2 Surabaya 60222. Telp./Fax: (031) 7672056.

10-11 Bisnis Anjing: Usaha yang Menyertakan Hobi

Bisnis jual beli anjing bisa jadi bidang yang terbatas atau tidak diperhitungkan oleh orang banyak ini, justru memberikan keuntungan yang besar. Kalaupun tidak sampai menangguk rupiah yang melimpah, hasil usaha bidang yang tidak banyak dilirik orang ini bisa memberikan jaminan hidup. Bagaimana lika-likunya?

12 Bahaya Kekurangan Cairan Tubuh

Cairan tubuh (air) sangat penting sekali karena sangat diperlukan untuk melancarkan metabolisme tubuh supaya tubuh tetap dapat beraktifitas. Bagaimana jika tubuh kekurangan air. Hal apa saja yang mengakibatkan anjing sampai kekurangan air pada tubuhnya?

13 Aaron: Bulldog yang Sesuai Standard

Glenardo menyatakan belum merasa perlu mengimpor materi baru. Inilantaran Bulldog andalannya, Aaron Sudah sering kali mengalahkan anjing impor. Dia beranggapan Aaron merupakan sosok anjing yang sesuai standard trah Bulldog.

27 Grooming Menjelang Pameran

Memotong kuku sebaiknya dilakukan 4 atau 5 hari sebelum pameran agar Samoyed bisa beradaptasi dengan kuku "barunya". Ada trik khusus yang bisa membuat anjing tampil lebih ekspresif di pameran. Apa itu?

48-49 Biro Pelatihan Anjing Penuntun Kaum Difabel

Anjing merupakan sahabat manusia. Ungkapan itu bisa jadi sebagai penyemangat organisasi nirlaba yang bergerak di bidang pelatihan anjing untuk kaum difabel yang bermarkas di Carlsbad, Amerika Serikat. Uniknya, organisasi ini merekrut anjing-anjing yang berasal dari rumah penampungan atau anjing-anjing yang terbuang.

56-57 Hidup Bersama Belasan Anjing Kolong Jembatan

Berbuat baik dalam kondisi kecukupan barangkali sudah biasa. Tapi berbuat baik ditengah kesempitan ini yang langka. Edi Suprapto dan Sumiati adalah sedikit manusia yang peduli pada nasib hewan. Walaupun kondisinya sendiri cukup berat. Berpenghasilan sebagai tukang tambal ban mereka rela berbagi rejeki dengan belasan anjing kolong jembatan.

 

Kirim ke teman Cetak Komentar
Artikel Sebelumnya:
Artikel Selanjutnya:

Suara Kita Terkini

Komentar Terakhir