Liputan Fun Together With Labrador Retriever (2)        

24 April 2008 - 23:44
Seminar How To Choose A Labs Puppy oleh Deddy Tjahjono.

 

Agenda acara kedua adalah mendengarkan paparan Bpk Deddy Tjahyono seorang pakar anjing ras tentang “How to Choose a Labs Puppy” yang didalamnya juga dikupas tentang Breed Standard, Structure & Movement.

 

Sebelum menyampaikan materi utama training, Bpk Deddy menerangkan secara umum ciri-ciri seekor Labrador Retriever, diantaranya:

  • Seekor Labrador Retriever adalah anjing berukuran medium dengan panjang jantan antara 56-57 cm sedangkan betina antara 58-60 cm. Bentuk tubuh Labrador Retriever ideal berbentuk segi empat, kokoh ditopang keempat kaki yang kuat. Bentuk tubuh kokoh ini diperlukan seekor Labrador Retriever agar tahan lama ketika berburu dan berenang.
  • Tengkorak lebar, bersih dengan kedua pipi yang tidak kelihatan tembem
  • Mata pada seekor Labrador Retriever berukuran medium berwarna coklat atau hazzle yang menyiratkan intelegensia dan temparamen yang baik.
  • Seekor labrador mempunyai mulut yang kokoh, moncong yang kuat serta rahang dan gigi yang kuat. Mempunyai gigitan menyamping yang sempurna teratur dan lengkap, yaitu gigi atas menangkup rapat didepan gigi bawah dan tertanam baik di kedua rahangnya
  • Dada mempunyai lebar dan kedalaman yang baik yang berguna untuk bernafas dalam air ketika berenang. Mempunyai leher yang kuat dan berotot dan hidung yang lebar untuk menghembuskan oksigen ketika berenang.
  • Bentuk kaki seekor Labrador Retriever kokoh dan kuat digunakan baik untuk berlari ketika berburu juga untuk mendayung ketika berenang diair. Ketika berenang ekor pada labrador berfungsi sebagai kemudi dan bulu-bulunya mengandung water prof sehingga melindungi tubuhnya dari dinginnya air.
  • Langkah kaki seekor labrador benar-benar lurus apabila dilihat dari depan, belakang samping kiri maupun kanan.
  • Pada jantan harus mempunyai dua buah pelir / testikel yang jelas normal dan sepenuhnya turun kekantungnya

 

Hal paling mendasar yang ditekankan beliau ketika kita memilih anakan Labrador Retriever, adalah:

1. Pentingnya memilih breedernya dahulu (than a puppy)

Kebanyakan breeder di Indonesia adalah rumah dimana kurang terdapat lapangan untuk seekor Labrador Retriever untuk exercise, padahal ini penting bagi seekor Labrador Retriever untuk membangun otot-ototnya dari umur 1 bulan. Banyak yang terjadi pemilik labrador baru mengadakan exercise ketika akan ada lomba/show, hal ini jelas tidak benar.

2. Temukan Breedernya, jangan hanya warnanya!

Ketika membeli puppy, pastikan puppy itu mempunyai keutuhan dan kekokohan genetic (siapa orangtuanya), jangan membeli karena “paling murah atau dari tetangga terdekat”.

3. Tanyakan ke Breeder kondisi kesehatan dan garansi apa saja yang termasuk.

Tanyakan temparemen orangtuanya. Seekor Labrador Retriever ketika lahir, dia akan membawa masing-masing 50% gen dari orangtuanya. Secara umum sifat dan temparemen Labrador Retriever adalah bertemparamen yang bagus, sangat tangkas/cekatan, sangat baik, tidak agresif dan sifat pemalu yang tidak semestinya. Tanyakan dengan cermat temperamen kedua orangtua puppy tersebut.

 

Untuk mendapatkan seekor Labrador Retriever yang baik tergantung dari 2 faktor yaitu:

  • Faktor genetik (kedua orangtuanya)
  • Faktor breedernya

Ketika anda sudah membeli seekor puppy yang sudah anda ketahui pasti kedua orangtuanya, maka anda harus mulai mengajarkannya untuk mandiri. Biarkan puppy Labrador Retriever bebas berlari dan bergerak karena hal ini baik untuk perkembangan otak dan fisiknya. Untuk ASI puppy Labrador Retriever cukup sampai 1 bulan dan pisahkan dari induknya. Ajarkan ketangkasan dan temparemennya sejak dini. Karena labrador adalah tipe anjing yang suka makan, jangan berikan makanan yang berlebihan karena hal itu bisa mengakibatkan kegemukan dan kerapuhan tulang.

Untuk seekor Labrador Retriever betina, anda sudah harus membuat program untuk breeding ketika membelinya. Seekor Labrador Retriever betina paling banyak melahirkan sampai 7 kali dan sebaiknya dilakukan setelah berumur 20 bulan. Setelah melahirkan, berikan jarak kira-kira 12 bulan untuk melahirkan lagi.

Untuk mengawinkan Labrador Retriever sebaiknya yang sama tipe, jangan paksakan mengawinkan seekor Labrador Retriever kuning dan coklat karena puppy yang dihasilkan akan mengalami kekacauan pigmen seperti matanya berwarna kuning berarti sel matanya rapuh dan berhidung pink.

Sebelum acara ditutup, diadakan sesi tanya jawab. Para peserta tampak antusias bertanya kapada Bpk Deddy.

Selesai seminar dan training, para peserta mendaftarkan diri menjadi anggota Indonesian Labrador Retriever Club (ILRC), syaratnya hanya foto copy KTP dan alamat email, bagi yang mendaftar dibagikan gift menarik dari panitia. Tercatat sore itu kurang lebih 35 orang mendaftar menjadi anggota ILRC.

Melihat antusias penggemar anjing trah Labrador Retriever yang datang pada hari ini, mungkin ada baiknya kalau acara ini dapat dibuat secara rutin sehingga komunitas pecinta trah ini dapat lebih berkembang lagi.

SUKSES TERUS ILRC !

 

***John Nemann***

Liputan Fun Together With Labrador Retriever (2)
Ukuran: 500 x 132 px
Kirim ke teman Cetak Komentar
Penilaian Saya:
Artikel Sebelumnya:

Suara Kita Terkini

Komentar Terakhir