Pamerannya, Beda Tipis !!!

16 Juli 2009 - 21:58
Oleh Bobby Sant.
Pamerannya, Beda Tipis !!!

 

Jumlah peserta pameran ini memang termasuk sedikit. Kemungkinan hanya sekitar 200-an ekor saja. Tidak tahu kenapa hanya sekitar 200-an ekor pesertanya, padahal beberapa tahun yang lalu jumlah peserta pameran bisa mencapai 1000 ekor anjing.Kalau di Indonesia, nomer urut peserta berurutan sehingga kita bisa mengetahui jumlah pesertanya maka di Thailand nomer urut tidak berurutan, hanya di setiap trah saja yang berurutan jadi jika ingin mengetahui jumlah peserta maka harus menghitung sendiri. 

Pameran dimulai sekitar pukul 10.30 pagi setiap harinya dan selesai pukul 7.30 malam, di hari pertama malah selesai sekitar pukul 6 sore saja. Jangan berpikir jumlah anjingnya banyak sehingga acara baru selesai dimalam hari karena setiap habis penjurian 1 trah dilakukan istirahat dengan waktu yang cukup lama.

Entah terbiasa atau memang sifat peserta pameran di Thailand lebih displin daripada di negara kita, tidak ada pemanggilan nomer peserta untuk masuk ke dalam ring seperti yang biasa dilakukan dipameran-pameran di Indonesia. Begitu selesai penjurian suatu kelas maka peserta kelas lainnya yang sudah gilirannya langsung masuk. Lucunya, peserta dari Indonesia juga tidak perlu dipanggil. Padahal kalau pameran di negara sendiri, harus dipanggil berkali-kali baru muncul :-P .


Walaupun ada, jarang sekali terjadi anjing buang air besar didalam ring karena para ekshibitor membiasakan anjing untuk buang air besar terlebih dahulu sebelum masuk ring. Panitia menyediakan 1 tempat yang cukup luas berisi pasir untuk digunakan sebagai WC anjing. Jika ada anjing yang buang air besar di dalam ring maka petugas kebersihan dengan siaga masuk kedalam ring dan membersihkan dengan cairan pembersih kimia agar tidak meninggalkan bau, berbeda dengan di negara kita yang hanya dipungut dan ditaburi dengan pasir atau abu gosok agar tidak lengket.


Untuk pemenang kelas juga diberikan selembar rosette seperti pameran di Indonesia. Malah, rosette-nya jauh lebih sederhana jika dibanding dengan roset te di negara kita. Rosette hanya bertuliskan urutan pemenang saja tanpa ada hiasan lainnya dan dibedakan warnanya antara pemenang. Untuk pemenang group baru diberikan piala yang berbentuk gelas.

 

Sebelumnya saya kira hanya pameran di Indonesia saja yang ada sorak sorai dari penonton atau pendukung pada saat pemilihan pemenang Best Of Breed, Best Of Group dan Best In Show. Ternyata di Thailand juga sama seperti disini. Mungkin memang harus seperti ini supaya pameran terasa lebih hidup tapi ada juga juri yang merasa terganggu atau merasa tertekan jika mendengar sorak-sorai dan dapat mempengaruhi pilihannya.

Perbedaan lainnya adalah kelas anakan A (Baby Class) antara jantan dan betina dijadikan 1 kelas jadi jantan dan betina saling beradu untuk mendapatkan juara. Lalu kelas Champion tidak diadakan pemilihan pemenang, seluruh peserta di kelas champion otomatis mengikuti pemilihan Best Of Breed.

 

Foto-Foto Liputan Klik Disini

 

Liputan Lainnya Tentang Pameran Ini Klik Disini

Kirim ke teman Cetak Komentar
Penilaian Saya:
Artikel Sebelumnya:
Artikel Selanjutnya:

Suara Kita Terkini

Komentar Terakhir