Dunia perkinologian Indonesia mengalami terobosan lebih maju dengan hadirnya laboratorium sperma beku khusus anjing ternama di dunia yaitu “minitube” yang dihadirkan oleh Sylphid Kennel. Dengan adanya laboratorium sperma beku maka mayoritas permasalahan dalam breeding dapat terselesaikan.
Kamis 7 Juli 2011 dengan menghadirkan Drh. Monika Esch dari minitube Jerman diadakan seminar mengenai Artificial Insemination atau inseminasi buatan khusus untuk anjing. Seminar ini dihadiri oleh beberapa petinggi dari Perkin, dokter hewan dan juga breeder yang berdedikasi.
Menurut Leonardus Hidajat selaku perwakilan resmi minitube di Indonesia, laboratorium ini didirikan awalnya untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya ketika ingin membiakkan anjingnya dengan anjing pejantan top yang tidak berada di Indonesia. Biaya dan resiko untuk menerbangkan anjing ke luar negeri untuk dikawinkan cukup tinggi. Tetapi dengan adanya teknologi membekukan sperma maka biaya dan resiko menjadi rendah. Masalahnya, di Indonesia belum ada fasilitas semacam ini. Permasalahan ini bukan hanya dihadapi oleh dirinya tetapi juga oleh breeder-breeder berdedikasi di Indonesia, oleh karena itu dengan investasi cukup besar dihadirkanlah minitube. Tidak hanya laboratoriumnya saja tetapi juga sebagai training center karena rencananya akan dibuka cabang diberbagai kota besar di Indonesia.
Laboratorium sperma beku minitube ini baru mulai beroperasi untuk umum di akhir tahun karena saat ini mereka sedang mempersiapkan sumber daya manusianya agar dapat memberikan pelayanan yang sempurna bagi pengguna jasa mereka dan juga sedang menggodok masalah birokrasi silsilah bersama Perkin.
Bagi anda yang pada saat seminar tidak hadir bisa mendownload makalah seminar dengan mengklik link berikut ini http://anjingkita.com/wmvdl.php?act=dl&FListID=249 . Untuk mendownload protocol penanganan sperma beku, klik http://anjingkita.com/wmvdl.php?act=dl&FListID=250.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Artificial Insemination dapat menghubungi Leonardus Hidajat di +62 815 925 8145 atau [email protected].