Bedah Kasus Anjing Memangsa Majikan (2)      

08 September 2011 - 04:24

Sebelumnya kita sudah membahas kasus ini dari 2 sumber media VIVAnews.com dan Detik.Com (http://www.anjingkita.com/wmview.php?ArtID=17958), ternyata di Youtube ada sumber berita yang lebih bisa dipercaya. Coba simak terlebih dahulu video dibawah ini.

 

http://www.youtube.com/watch?v=Aq91uuiW0kY

 

1. Melihat tempat kejadian perkara (TKP) yang ternyata banyak semak atau dedaunan, seharusnya anjing tidak menjadi kelaparan karena secara insting mereka akan memakan dedaunan. Anjing memang masuk kategori hewan karnivora tetapi anjing juga dapat hidup dengan memakan umbi-umbian atau dedaunan seperti rumput. Contohnya Anjing Kintamani Bali yang hidup dari umbi-umbian. Anjing yang kelaparan pastinya akan membuat keributan dengan cara menggonggong, pastinya pula tetangga disekitar akan merasa terganggu dan akan memberikan makanan pada anjing-anjing tersebut.

2. Melihat posisi polisi yang sedang menembak anjing, kami perkirakan anjing-anjing tersebut berada didalam kandang. Entah polisi menghalau anjing masuk ke dalam kandang terlebih dahulu atau anjing-anjing memang masih berada didalam kandang. Jika anjing masih didalam kandang, bagaimana anjing bisa menerkam majikannya atau jika majikannya membuka pintu kandang terlebih dahulu, seharusnya dia mengetahui apakah anjingnya akan menyerang atau tidak. kalau anjing memperlihatkan tanda ingin menyerang, seharusnya sang korban tidak membuka pintu kandang. Setiap anjing baik itu anjing normal atau anjing gila (Rabies) akan memperlihatkan tanda jika ingin menyerang. Tanda yang diperlihatkan adalah dengan menyerigai atau menggeram. Lalu, jika korban membuka pintu kandang dan anjing-anjing langsung menyerang maka seharusnya warga sekitar akan mendengar teriakan atau suara gonggongan dari anjing karena dilihat dari video diatas maka rumah korban berada didaerah pemukiman yang cukup padat sehingga tetangga disekitarnya bisa mendengar suara teriakan.

3. Melihat ukuran karung yang digunakan untuk mengevakuasi anjing, maka diperkirakan anjing-anjing tersebut bukan anjing berukuran besar dan anjing ras Rottweiler atau Herder yang mana masuk ukuran besar dan termasuk anjing penjaga yang memiliki daya serang yang mematikan. Seperti pada poin nomer 2, anjing berukuran sedang seharusnya tidak memiliki daya serang yang mematikan sehingga sang korban bisa menyelamatkan diri atau meminta bantuan dengan cara berteriak.

Seperti yang sudah dibahas, anjing yang menyerang manusia pastinya ada alasan atau penyebab kenapa mereka sampai bisa menyerang. Apakah ada kemungkinan lain kalau korban meninggal bukan karena diserang oleh anjing-anjingnya? semoga pihak yang berwajib dapat menyelidiki kasus ini dengan tuntas dan jelas sehingga masyarakat mendapat informasi yang benar.

(Bobby Sant - AnjingKita.Com)

 

"Anjing yang dipelihara dengan baik dan penuh kasih sayang tidak akan memangsa majikannya walaupun mereka sedang kelaparan"

Kirim ke teman Cetak Komentar
Penilaian Saya:
Artikel Selanjutnya:

Suara Kita Terkini

Komentar Terakhir