Usai sudah penghitungan poin yang diraih Rottweiler-Rottweiler di Indonesia selama mengikuti pameran ditahun 2007. Penghitungan poin berdasarkan prestasi yang diraih pada setiap pameran yang diselenggarakan oleh Klub Rottweiler Indonesia dan diakumulasi untuk menentukan siapa yang paling banyak mengumpulkan poin.
Rottweiler Jantan Terbaik 2007
Untuk jenis kelamin jantan, peringkat pertama diduduki oleh 2 ekor anjing jantan karena kedua anjing ini mengumpulkan jumlah poin yang sama yaitu 40 poin. Uniknya, kedua anjing impor ini berasal dari satu kennel yang sama yaitu kennel Bonzistar yang berasal dari Yugoslavia. Pit Von Bonzistar milik Eko Prijono (Semarang) dan Musa Von Bonzistar milik Eddy Limbono (Bali), memang memiliki persaingan yang sangat ketat. Kedua anjing ini pernah membuat bingung juri pada pameran KRI Jabar yang diselenggarakan berbarengan dengan Pameran PERKIN Jabar pada 9 September 2007 karena kedua anjing ini hampir sama bagusnya.
Rottweiler Betina Terbaik 2007
Kalau di kategori Jantan Terbaik 2007 diduduki oleh 2 anjing impor maka posisi dikategori Betina Terbaik 2007 diduduki oleh seekor anjing Rottweiler hasil biakan lokal. Fuksa JR.Von Himalaya milik Husen Lumenta meraih poin sebanyak 56 poin. Posisi kedua diduduki oleh Rottweiler impor bernama Debby Vom Wildwechel yang juga dimiliki oleh Husen Lumenta dengan selisih poin sebanyak 12 poin.
Rottweiler dengan poin terbanyak
Sayangnya, di KRI tidak ada gelar Rottweiler Of The Year yang merujuk pada Rottweiler peraih poin terbanyak. Kalau saja ada, maka tahun 2007 ini merupakan ajang pembuktian kalau Rottweiler hasil biakan Indonesia sudah tidak bisa dipandang sebelah mata karena peraih poin terbanyak adalah Rottweiler hasil biakan lokal yaitu Fuksa JR.Von Himalaya.
Prediksi Di Tahun 2008
Rottweiler mana yang akan masuk dalam 10 terbaik untuk tahun 2008 ini?. Kemungkinan besar untuk anjing impor masih dihiasi oleh pemain lama karena pintu masuk untuk anjing impor dari negara yang belum bebas rabies sudah terkunci. Seperti yang kita ketahui, anjing impor yang beredar di Indonesia kebanyakan dari Jerman, Bosnia, Yugoslavia, dan negara Eropa Timur lainnya yang masuk kategori belum bebas rabies.
Untuk kategori jantan, bisa saja Pit Von Bonzistar dan Musa Von Bonzistar masih akan terus bersaing dengan ketat. Sedangkan untuk kategori betina terbaik lebih sulit diprediksi karena anjing betina belum tentu bisa terus mengikuti pameran yang digelar karena faktor biologis seperti menstruasi atau melahirkan.
Buat pemilik Rottweiler yang anjingnya belum masuk dalam 10 terbaik jangan berkecil hati. Tahun 2008 masih memiliki peluang yang sangat besar untuk meraih posisi yang terbaik. Selain memiliki Rottweiler dengan anatomi yang baik, konsistensi mengikuti pameran yang diselenggarakan oleh KRI juga sangat berperan untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya.
Download Daftar Rottweiler Terbaik 2007, Klik Disini