Surat Sakti Exhibitor       

19 Agustus 2004 - 07:26
Surat Sakti Exhibitor

Dear Judge, Mr.Tan Oo Hock,

We are very appreciate that you come to our country many times and we are very appreciate your skill of judging the dog show in Indonesia

Lately, at Indonesian dog show, it has been unfair result given by the judges because the political issue.

Therefore, today, we are expecting the result of the dog show as fair as possible. Even though we know you have so many friends in Indonesia. Moreover , we would like you applied your expertise in current dog show

Regards,

Exhibitors

__

Surat diatas merupakan surat yang ditulis oleh Dedy Tjahjono yang ditujukan kepada juri asal Malaysia Mr.Tan Oo Hock yang akan menjuri pada pameran multi trah Perkin Jaya pada hari Minggu 15 Agustus 2004 yang lalu. Menurut Dedy, surat ini ditulis bukan untuk menjatuhkan atau merendahkan martabat sang juri tapi lebih menekankan agar sang juri dalam menjuri lebih fair dan bebas dari KKN karena isu yang beredar sebelum pameran adalah juri-juri yang diundang untuk menjuri di pameran ini adalah teman dekat dari salah satu pengurus Perkin yang juga ikut bertanding.

Sempat beredar isu, bahwa karena surat ini Dedy Tjahjono bakal terancam hukuman skorsing oleh Perkin. Mendengar isu tersebut, para peserta lainnya juga ikut menandatangani surat tersebut dengan sukarela (lihat gambar). Karena menurut mereka surat ini dibuat oleh Dedy Tjahjono untuk kepentingan semua peserta pameran.

Mengapa sampai terbit “Surat Sakti Exhibitor” ?

2 tahun terakhir, setiap ada dog show selalu terdengar gosip-gosip KKN . Lebih parah lagi ditambah dengan gosip pelelangan gelar Best In Show. Hal tersebut sudah menjadi rahasia umum. Peserta datang dari jauh , hanya untuk tampil sebagai penggembira saja.

Apakah segenap pengurus mengerti apa yg terjadi di arena dog show kita ?. Masalah-masalah apa yg di hadapi Exhibitors akhir-akhir ini ? Apakah sudah ada control system untuk menunjang pameran yang JURDIL ? Apakah hak-hak “Consumer Right “ pernah diberikan kepada Exhibitors?. Masih jauh kiranya kita dari hal-hal seperti ini. Sering kali, nama juri dirahasiakan, dan baru diketahui pada hari H . Sering juga, anjing pemenang merupakan anjing yang jauh dari standarisasi. Jika hal ini terus dilakukan dan pengurus hanya diam saja, maka hal ini merupakan pembodohan buat para penggemar anjing ras di Indonesia. Mereka akan berpikir, buat apa punya anjing bagus yang penting punya uang untuk bisa membeli gelar. Para penggemarpun mulai bosan atau malas untuk mengikuti pameran. Hal-hal ini terjadi karena ulah segelintir orang yang ikutan bermain anjing hanya untuk mencari nama saja dengan mengorbankan penggemar yang benar-benar bermain anjing untuk meningkatkan kualitas peranjingan di Indonesia. Ditambah lagi dengan kelakuan para pengurus organisasi yang hanya bisa berpangku tangan,yang hanya bisa menjatuhkan hukuman skorsing pada anggota yang berani protes atau komplain.

Mustinya, para pengurus berpikir bahwa anggota adalah raja. Anggota membayar iuran tahunan dan membayar biaya pendaftaran untuk mengikuti dog show bukannya GRATIS .

Terbuatnya surat seperti ini adalah dikarenakan adanya gejolak-gejolak sosial yang tak terbendung lagi . Ini adalah tanda-tanda awal The Exhibitor sedang mencari kebijakan,keadilan,fair play dan sportifitas yang tinggi.

Jauhkan Politik dari Dog show kita, dan buatlah dog show untuk kepentingan seluruh penggemar bukan untuk kepentingan segelintir orang yang hanya mau mencari nama saja.

AnjingKita.com mengajak anda untuk ikut mengomentari masalah ini, semua komentar akan dikumpulkan dan akan dikirim ke ketua umum Perkin Pusat.

Kirim ke teman Cetak Komentar
Penilaian Saya:

Suara Kita Terkini

Komentar Terakhir