Surat Dedy Tjahjono

Surat The Exhibitor, bukan surat kaleng

Teman-teman se Dog Show,

Tidak terkira thema Surat Sakti Exhibitor dapat menjadi begitu besar dan di tanggapi secara serius. Ini berarti adalah awal yg baik kita masih care terhadap dog show kita.

Mari kita simak esensi-esensi pameran sampai ke surat sakti.Kiranya jelas sekali pameran adalah milik kita semua dalam arti kata lain Dog Show adalah ‘The Public and Exhibitors Arena’. Karena kita bayar sampai terjadinya Pameran.

Panitia adalah orang-orang yang kita percayai untuk pelaksanaannya, tetapi kita harus ingat mereka tidak di gaji oleh kita.Panitia juga harus ingat tugas ini adalah tugas sosial, kita tidak memaksa mereka untuk bekerja ...’Volunteer Assignment’.

Kronologi surat sakti tersebut, awalnya sudah di sampaikan ke tangan panitia akan tetapi panitia tidak bersedia menyampaikan surat tersebut ketangan juri, dikarenakan berbagai hal. Tolong di simak kata-kata surat tersebut. Apakah ada kata-kata yang tidak berkenan ??? Padahal kalau surat tersebut tidak mau disampaikan, panitia dapat saja menyampaikan isi surat tersebut. secara verbal. Di sini kami melihat arogansi pihak panitia atau panitia sudah lupa siapa sebenarnya THE EXHIBITORS. Relevansi dari hal tersebut. yaitu ada di organisasi terkait Perkin, tidak pernah membuat peraturan masalah-masalah seperti ini samasekali seperti kita ketahui Perkin sangat lemah dalam hal-hal Controling atau rubah merubah dan membuat peraturan baru.Kalau mungkin juga itu bisa terjadi 3 tahun sekali di MUNAS, kelemahan lainnya Biro Pameran Perkin Pusat Jarang sekali turun atau meninjau pameran.Mereka tidak memiliki rasa responsiblity, karena mereka hanya diangkat dan tidak di gaji.

Mengenai surat sakti THE EXHIBITOR ini timbul disela sela dimana secara akumulative kepercayaan peserta mulai hilang terhadap PANITIA dan PERKIN.

Dimana teriakan peserta tidak didengar lagi.

Dimana rasa fair and justice sudah tidak ada.

Dimana erogansi,power dan etika sudah out of control.

Dimana sudah menjadi STIGMA of unfairness di Dog Show kita.

Mari kita simak bersama “Apakah ada K.K.N. di dog show kita???” Jawab dahulu pertanyaan ini ....Siapa saja pelakunya dan bagaimana ???

KESIMPULAN :

The Exhibitor tidak bertindak arogan atau semau maunya sendiri. Surat sudah di sampaikan ke panitia. Surat tersebut hanya meghimbau.tidak menuduh adanya K.K.N. seperti komentar-komentar yangg ada di situs Anjingkita.com banyak yang salah persepsi.

Surat “THE EXHIBITOR “ ini bukan surat kaleng,jelas surat tsb ditulis dibawahnya With “REGARDS THE EXHIBITOR” dan ditanda tangani oleh segenap perserta TERAS ATAS. Salah satu bukti begitu arogannya pikiran dan tindakan Panitia atau show manager yg mengangap surat tsb. SURAT KALENG.

Tidak ada yg menjadi PROVOKATOR dalam hal ini, jelas ini adalah aspirasi para peserta. Ini adalah suatu move yg akan menjadi SOCIAL CONTROL di kemudian hari.

Untuk juri Mr. Tan Oh Hock jika beliau membaca surat ini pun tidak akan tersinggung,bahkan mengerti akan aspirasi Exhibitors.

Bahkan kami cukup puas dgn hasil penjurian beliau.Kami merasa ada manfaatnya teguran dengan SURAT SAKTI THE EXHIBITOR.

USULAN:

Untuk Panitia dan segenap pengurus di Perkin,tolong dipikirkan bagai mana hurus membersihkan STIGMA yang ada di arena pameran.

Untuk tidak terulang lagi hal-hal seperti ini bagaimana kalau kita bentuk suata PANITIA ANTI K.K.N. yang akan menjadi satu SOSIAL CONTROL dalam hal tersebut. kalau bisa bernaung juga di bawah Perkin. Mohon usulan ini di komentari.

Dedy Tjahjono