Tips Kesehatan       (256) Komentar

memang benar kita tdk boleh asal memberikan sembarang obat kl kita tdk tahu persis penyakit yg sebenarnya ,tp dalam hal ini tidak menyebabkan kematian kl tdk berkepanjangan atau kita hanya mencoba boba dari obat 2 murah atau yg mahal.yg penting kita timbang brt bdn nya, kita tahu dosis pemakaiannya/kg brt bdn.yg lebih penting anda tahu tingkatan2 nya,mulai dr mana anda mulai.,berkonsentrasi pada penyakit apa obat tsb,bila sd ditingkat atas tdk kena anda hrs kejenis obat jenis apa,dan mulainya dr mana lg.,dan jenis merk obat baru yg memperbaiki dari sistim obat lama,semua obat mempunyai efek samping selama pemberian tdk beraturan,tdk da obat kusus hewan kecuali racun,krn farmasi membuat obat unt manusia dan sbg kelinci percobaan pd hewan.jd obat hewanpun anda minum jg tdk apa,hanya dosisnya berbeda,krn pabrik obat hewan dan pabrik obat manusia mengambil bahan baku obat pd 1 importir yg sama.ada 2 faktor org tdk kembali kedokter . 1.karna sembuh, 2. krn tdk sembuh

unt anjing apabila pilek masih berupa air ini masih ringan kita masih bisa menggunakan antibiotik jenis amoxiline,tapi kalau sd keluar hingus hijau walau kita naik ketingkat ofloxasine pun tidak dpt disembuhkan(khusus dianjing) berarti ini sd terjadi infeksi yg sangat berat pd saluran atas da bawah .dan kita hrs menggunakan jenis obat 2 lama. seperti Vibramisin dan isoprinosin dan jenis obat lain yg berfungsi sebagai anti Virus / amuba.jangankan saya yg hanya mengambil dari pengalaman dan mempelajari obat hanya poin2 pentingnya sj,sedangkan drh cucu yg didewakan oleh pemain anjing sj masih bisa salah.anjing sakit kulit diberikan antibiotik unt pencernaan.